GridHEALTH.id - Polsek Kembangan, Jakarta Barat kembali mengamankan lima pelajar yang berniat ikut-ikutan unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
Sayang niat kelima pelajar tersebut terhenti setelah polisi menamankan mereka saat menaiki mobil bak terbuka yang ditumpanginya melintas di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (13/10/2020).
"Dari hasil pemeriksaan diketahui ke lima pelajar tersebut berasal dari wilayah Tangerang," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan kepada wartawan, Rabu (14/10/2020).
Menurut Imam, saat diinterogasi petugas, para pelajar itu mengakui hendak unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja karena mendapat ajakan dari media sosial.
Ironisnya, dalam ajakan itu disebutkan bahwa lokasi demo pada Selasa kemarin berlokasi di Gedung DPR/MPR.
Padahal, aksi unjuk rasa kemarin berlangsung di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Cara Tepat Cegah Infeksi Berulang Virus Corona Setelah Sembuh dari Covid-19
"Saat diinterogasi mereka mengatakan mau mengikuti aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR melalui ajakan dari teman-teman nya melalui jejaring media sosial," kata Imam.
Setelah diamankan, para pelajar itu langsung jalani rapid test untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Beruntung, dari hasil rapid test, kelima pelajar itu negatif Covid-19.
Baca Juga: Cara Mudah Mendeteksi Kehamilan Dini dengan Pasta Gigi dan Urine
Diketahui rapid test sendiri merupakan salah satu metode skrining awal yang banyak digunakan saat ini untuk mendeteksi virus corona dalam tubuh.
Dikutip dari The Guardian, rapid test bekerja dengan mendeteksi antibodi immunoglobulin melalui darah.
Meski memiliki kelemahan false negative, tapi tasil rapid test dapat keluar hanya dalam waktu 15-20 menit dan bisa dilakukan dimana saja sehingga memudahkan tracing.
Baca Juga: Beredar Kabar Harga Vaksin Sinovac di Brasil Jauh Lebih Murah, Rugikah Indonesia?
Sementara itu, Polisi kemudian memanggil orangtua para pelajar itu untuk dilakukan pembinaan agar tak mengulangi aksi serupa.
"Kami juga melakukan pendataan ke lima remaja tersebut dengan menggunakan sidik jari oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat," tutur Imam.
Baca Juga: Fakta Baru Infeksi Virus Corona, Pasien Sembuh Covid-19 Bisa Kembali Terinfeksi dan Lebih Parah
Sebelumnya, di Tambora, puluhan pelajar yang hendak ikut demo menolak UU Cipta Kerja juga diamankan dan jalani rapid test.
Kapolsek Tambora, Kompol M Faruk Rozi mengatakan, total ada 27 pelajar yang diamanka dari sejumlah titik di wilayahnya.
"Hasilnya keseluruhannya tidak reaktif," kata Faruk kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).(*)
Baca Juga: Kesalahan saat Hamil Muda Ini Dapat Membahayakan Janin, Salah Satunya Porsi Makan Dua Kali Lipat
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | The Guardian,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar