Salah satunya adalah merasakan berapa banyak makanan yang ada di perut.
Sejauh mana perut meregang setelah makan dapat membuat otak menilai apakah kita sudah cukup makan.
Semakin perut meregang dan semakin lama rasa kenyang itu bertahan, semakin kecil kemungkinan kita merasa lapar.
Itulah sebabnya makanan yang dicerna dengan cepat, seperti karbohidrat olahan, cenderung membuat kita merasa lebih lapar dibandingkan makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, seperti serat dan protein.
Baca Juga: Banyak yang Salah Kaprah Prihal Physical Distancing, Ini yang Benar Menurut Prof Wiku
Meskipun tidak banyak perbedaan dalam hal kecepatan pencernaan antara makan sambil duduk atau berdiri, perbedaannya menjadi signifikan jika kita memperhitungkan pergerakan setelahnya.
Bergerak segera setelah makan bisa membuat perut lebih cepat kosong dan usus mencerna makanan hingga 30 persen lebih cepat.
Penelitian mengaitkan pengosongan perut yang lebih cepat dengan peningkatan rasa lapar setelah makan. Jadi, mereka yang berdiri dan berjalan sambil makan mungkin akan merasa lebih lapar setelah makan daripada mereka yang hanya berdiri diam atau duduk.(*)
Baca Juga: Studi; Risiko Penyebaran Covid-19 di Pesawat Rendah Bila Semua Penumpang Memakai Masker
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
Artikel ini talah tayang di Kompas.com dengan judul Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Sering Makan Sambil Berdiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar