GridHEALTH.id – Selain hamil, melahirkan, dan menyusui, perempuan akan dihadapkan dengan sebuah kondisi menopause.
Menopause atau yang dikenal sebagai mati haid adalah proses biologis alami.
Baca Juga: Berkah Covid-19, Baru 14 Tahun Remaja Ini Dihadiahi Rp 366 Juta Usai Ikut Meneliti Covid-19
Menopause adalah masa yang menandai berakhirnya siklus haid wanita.
Jika waktu ini sudah tiba, artinya perempuan tida bisa hamil kembali, dan pelumasan pada vagina pun berkurang drastis.
Untuk diketahui, seorang perempuan disebut mengalami menopause setelah melewati 12 bulan tanpa haid.
Kapan menopasuse akan tiba? Menurut Mayo Clinic, usia perempuan mengalami menopause bisa berbeda-beda.
Semua itu tergantung dari faktor genetika dan kondisi ovarium.
Bisa di usia muda, bisa di usia senja.
Kurang lebihnya, rata-rata menopause terjadi di rentang usia 40 tahunan atau 50 tahunan. Lebih muda dari itu pun bisa saja.
Mereka yang mengalami menopause di usia muda, biasanya setelah menjalani operasi pengangkatan rahim atau menjalani pengobatan tertentu seperti terapi kanker.
Baca Juga: Pertanyaan Awam, ‘Berapa Lama Saya Bisa Tertular Sebelum Tes Covid-19 Dinyatakan Positif?
Tibanya hari menopause yang tidak bisa ditebak, dan sering mengagetkan perempuan sebenarnya bisa dideteksi jauh-jauh hari.
Karena menopause ini datang, terlebih dahulu menunjukan gejala.
Sebelum memasuki masa menopause, perempuan akan lebih dulu memasuki fase pramenopause.
Nah, saat ini hormon seks berangsur-angsur turun.
Baca Juga: Beda Pendapat Menkes Terawan Soal Rumah Sakit 'Covidkan' Pasien Meninggal; 'Nda Ada Seperti Itu'
Perubahan tersebut biasanya disertai gejala menopause beberapa bulan atau tahun, sebelum akhirnya tidak haid kembali alias megalami menopause.
Berikut ini adalah tanda-tanda menopause yang baiknya diketahui perempuan;
1. Kurang bergairah dengan seks
Tanda-tanda menopause yang kerap dialami wanita lainnya yakni jadi kurang bergairah.
Di sekitar masa menopause, beberapa wanita cenderung kurang berminat pada seks dan susah terangsang.
Baca Juga: Beda Pendapat Menkes Terawan Soal Rumah Sakit 'Covidkan' Pasien Meninggal; 'Nda Ada Seperti Itu'
Kondisi ini dipengaruhi perubahan fisik seperti vagina jadi lebih kering dan seks terasa kurang nyaman.
Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan pelumas vagina saat berhubungan intim.
2. Susah tidur
Kerap terbangun dan susah tidur lagi di malam hari juga bisa jadi tanda-tanda menopause pada wanita.
Kondisi ini dipengaruhi rasa tidak nyaman seperti sering berkeringat di malam hari.
Jika masalah susah tidur ini sampai mengurangi kualitas hidup, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dookter.
3. Sering kepanasan dan berkeringat di malam hari
Tanda-tanda menopause pada wanita lainnya yakni timbulnya rasa panas tanpa alasan yang jelas.
Terkadang, kulit wanita sampai memerah dan jantungnya berdetak dengan cepat. Selain itu, keringat juga muncul di malam hari.
Rasa kegerahan ini acapkali sampai bikin terbangun. Rasa panas atau gerah gejala menopause ini sangat bervariasi di antara para wanita.
Baca Juga: Bukan Minum Banyak yang Membuat Ginjal Sehat, yang Ada Malah Rusak
Ada yang merasakannya sebentar, lama, ringan, parah, atau tidak mengalaminya sama sekali.
Namun, terkadang ciri-ciri menopause ini juga dirasakan wanita sampai beberapa tahun wanita mengalami mati haid.
4. Suasana hati jadi murung
Perubahan hormon yang terjadi menjelang menopause dapat memengaruhi suasana hati menjadi murung.
Baca Juga: Ilmuwan Filipina Mengklaim Minyak Kelapa Murni Dapat Menghancurkan Virus Corona
Jika wanita punya riwayat gangguan kecemasan atau depresi, gejala menopause terkait suasana hati ini bisa menjadi lebih parah.
Apabila gangguan suasana hati ini berlangsung selama beberapa minggu, diskusikan dengan dokter.
5. Sering lupa
Faktor bertambahnya usia dapat memengaruhi daya ingat atau memori seseorang.
Saat memasuki masa mati haid, tanda-tanda menopause yang kerap dialami wanita salah satunya juga sering lupa.
Hal yang perlu diingat, sering lupa bukan semata terkait menopause. Stres juga bisa menyebabkan gangguan memori.
6. Perubahan fisik
Ciri-ciri menopause pada wanita juga meliputi perubahan fisik. Wanita yang akan menopause secara alami kulitnya akan lebih kering dan rambutnya lebih tipis.
Beberapa wanita juga mengalami kenaikan berat badan selama menopause. Tubuh wanita berubah jadi memiliki lebih banyak lemak di sekitar pinggang.
Selain itu, wanita yang akan memasuki masa mati haid juga kerap mengeluhkan sakit sendi, sendi kaku, sampai susah bergerak.
Kendati kurang nyaman, wanita tetap perlu aktif bergerak demi menjaga kebugaran tubuhnya.
7. Haid tidak teratur
Baca Juga: Vaksin Covid-19 yang November Besok Rilis di Indonesia Hanya Untuk Kalangan Tertentu
Melansir WebMD, gejala menopause yang paling banyak dialami wanita adalah siklus menstruasi mulai tidak teratur.
Siklus haid tersebut bisa lebih dari sekali sebulan, terlambat beberapa bulan, berlangsung lebih lama, atau sangat singkat.
Saat haid mulai tidak teratur, masih ada kemungkinan bagi wanita untuk hamil, namun peluangnya relatif kecil.
Selain terkait menopause, haid tidak teratur juga bisa dipengaruhi efek samping obat kemoterapi kanker, stres, dan masalah kesehatan lainnya.(*)
Baca Juga: Memilih Diam, Kini Menkes Terawan Terancam Kena Somasi Atas Permenkes Radiologi
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tanda-tanda Menopause pada Wanita"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar