Test pack bekerja mendeteksi keberadaan hormon hCG atau human chorionic gondadotropin.
Alat kecil ini bisa ngeprank kita atau disebut false positive disebakan oleh beberapa hal, yaitu;
Menggunakan test pack kadaluarsa
Baca Juga: Beda Pendapat Menkes Terawan Soal Rumah Sakit 'Covidkan' Pasien Meninggal; 'Nda Ada Seperti Itu'
Test pack, walau disegel, tapi mempunyai batas waktu efektifnya alias ada masa kadaluarsanya.
Jadi saat mebelinya pastikan belum terlewat tanggal kadarluarsanya.
Test pack yang kadaluarsa tentu akan memengaruhi keakuratan.
Baca Juga: Beda Pendapat Menkes Terawan Soal Rumah Sakit 'Covidkan' Pasien Meninggal; 'Nda Ada Seperti Itu'
Sehingga menyebabkan hasil kehamilan positif padahal palsu.
Mengalami keguguran
Kondisi ini menunjukkan tes kehamilan memang menunjukkan hasil positif.
Namun, tubuh menolak zigot karena adanya DNA yang abnormal.
Dengan begitu, perempuan harus waspada apabila mengalami pendarahan laiknya menstruasi setelah test pack menunjukkan hasil positif.
Sebab, kondisi itu bisa menandakan keguguran.
Baca Juga: Bukan Minum Banyak yang Membuat Ginjal Sehat, yang Ada Malah Rusak
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar