Karenanya, perempuan yang mengidap PCOS dapat mempengaruhi kemampuannya untuk mengandung, yang disebabkan oleh ovarium yang jarang melepaskan telur setiap bulannya.
Melansir laman Mayo Clinic, gejala wanita yang memiliki kelainan hormon atau PCOS, yaitu:
1. Periode haid yang tidak teratur
Wanita yang memiliki PCOS, umumnya akan mengalami periode haid yang jarang, tidak teratur, dan bisa juga mengalami masa haid yang berkepanjangan ketika masa haid tiba.
2. Kelebihan hormon androgen
Peningkatan kadar hormon androgen atau hormon yang biasa dimiliki pria, dapat menyebabkan tanda-tanda fisik yang berbeda pada wanita, seperti : tumbuh rambut yang berlebihan pada tubuh misalnya pada wajah, dada atau punggung, berjerawat parah, dan gejala kebotakan yang biasanya dialami pria.
Baca Juga: Setahun Memerintah, Wapres Ma'ruf Amin Keluhkan Pencegahan Stunting di Indonesia; 'Belum Konvergen'
3. Ovarium polisistik
Ovarium wanita yang memiliki PCOS mungkin akan membesar dan mengandung folikel yang mengelilingi telur.
Hal ini menyebabkan ovarium wanita gagal berfungsi secara teratur.
Baca Juga: 5 Tips Sehat Agar Gula Darah Terkendali Bagi Ibu Hamil Dengan Diabetes
Hal yang sama dalami oleh wanita ini yang berprofesi sebagai konten kreator.
Selain mengalami PCOS, Witta juga disebut berpotensi mengalami diabetes dan dokter memintanya untuk menjalankan diet.
Witta pun menjalankan diet dengan arahan dari ahli gizi.
Baca Juga: Kelewat Bergairah, Ahli Beberkan Posisi Berhubungan Badan yang Aman saat Hamil Muda
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar