GridHEALTH.id - Osteoporosis merupakan kondisi di mana tulang menjadi kurus dan kehilangan kekuatannya, karena kepadatannya berkurang dan kualitasnya berkurang.
Hal ini dapat menyebabkan patah tulang, yang menyebabkan nyeri, cacat, dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi sangat sulit.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Wanita Lebih Berisiko Menderita Osteoporosis
Namun tahukah, osteoporosis rupanya 4 kali lipat lebih sering terjadi pada wanita.
Menurut penelitian dari International Osteoporosis Foundation (IOF) diperkirakan bahwa 200 juta wanita di seluruh dunia terkena osteoporosis.
Penyakit yang merampas kepadatan massa tulang ini rata-rata menyerang kepadatan tulang pinggul wanita.
Penyebabnya adalah karena wanita memiliki massa tulang yang lebih kecil dan lebih tipis dibandingkan dengan pria.
Sementara, penyebab lainnya adalah hormon estrogen yang salah satu fungsinya adalah untuk melindungi tulang akan menurun produksinya ketika wanita mencapai masa menopause.
Untuk itu, wanita perlu menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang sejak dini.
Menurut dr. Suci Sutinah, Head of Medical Consumer Health Bayer Indonesia, ada 5 cara untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang, diantarany:
Baca Juga: Batal! Tak Ada Vaksinasi Covid-19 pada November 2020, Airlangga Hartarto: 'Ini Hanya Persiapan'
1. Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup
Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, jumlah asupan kalsium yang disarankan untuk kelompok usia dewasa adalah 1.000 mg per hari.
Sedangkan jumlah asupan kalsium yang disarankan untuk wanita di atas 50 tahun dan pria di atas 70 tahun adalah 1.200 mg per hari.
Sementara, jumlah asupan vitamin D yang disarankan bagi pria dan wanita usia 1-70 tahun yaitu 600 IU atau setara dengan 15 mcg.
2. Diet nutrisi seimbang termasuk asupan protein yang memadai
Perlu diketahui, ada beberapa makanan yang mungkin dapat membantu meningkatkan jumlah kalsium dan vitamin D, yaitu keju, susu, yogurt, pokcoy, bayam, brokoli, kacang merah, sereal, roti, oatmeal, dan lain sebagainya.
3. Menjaga berat badan yang sehat
Berat badan yang kurang adalah faktor resiko osteoporosis.
4. Gerakkan atau kehilangan
Latihan menahan beban misal jalan kaki, lari, latihan kekuatan (beban), menari semuanya membantu membangun massa tulang.
5. Suplemen tambahan
Bagi seseorang yang belum bisa memenuhi asupan kalsium dan vitamin D secara alami, disarankan untuk mengonsumsi suplemen tamabahan.
"Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tulang, konsumsi suplemen yang tepat sangat diperlukan.
CDR mengandung Kalsium dan Vitamin D tinggi dan bersinergi untuk menjaga kesehatan
tulang."
Baca Juga: Kematian Pasien Covid-19 Meningkat 2 Kali Lipat pada Penderita Osteoporosis, Benarkah?
"Selain itu, CDR juga dilengkapi kandungan lain seperti Vitamin C yang memegang
peran penting dalam pembentukan tulang, serta Vitamin B6 yang mampu membantu
menurunkan risiko kerusakan tulang dan mampu mengurangi mual pada ibu hamil," ujar dr. Suci. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kemenkes RI,International Osteoporosis Foundation |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar