GridHEALTH.id - Belakangan ini warga dikejutkan dengan ramainya pemberitaan mengenai fenomena 'long Covid' yang dialami pasien yang sembuh dari Covid-19.
Covid panjang (long Covid) adalah efek jangka panjang infeksi virus corona.
Baca Juga: Pertanyaan Awam, ‘Berapa Lama Saya Bisa Tertular Sebelum Tes Covid-19 Dinyatakan Positif?
Menurut studi yang dilakukan lembaga riset kesehatan di Inggris, kondisi ini bisa memengaruhi orang dengan empat cara, yaitu cedera organ permanen di paru-paru dan jantung, sindrom pasca-perawatan-intensif, sindrom kelelahan pasca-viral, dan gejala Covid-19 yang berlanjut.
Namun rupanya, menurut dr. Indra Setiawan, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, gejala long Covid yang dialami para pasien Covid-19 berbeda-beda.
Baca Juga: Dihadiahi Rp 366 Juta, Remaja 14 Tahun Ini Temukan Terapi Penyembuhan Pasien Covid-19
"Beberapa penelitian di kalau kita lihat dari beberapa negara yang sudah melakukan, penelitian terkait gejala ikutan atau gejala lanjutan jangka panjang dari Covid-19 ada yang juga menyebut sebagai long Covid itu gejalanya beda-beda," ungkapnya di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (23/10/2020).
Indra menyebut ada beberapa pasien sembuh dari Covid-19 merasa kembali lagi menderita gejala infeksi virus corona.
"Itu ada yang dirasakan sama persis pada saat dia menderita Covid, mulai dari sesak, batuk, pilek lemah, lelah. Malah bahkan ada yang juga pengaruh ke jantungnya atau ada juga yang timbul ruam di kulit."
"Tapi kalau saya lihat gejala terbanyak adalah lelah, merasa lelah yang berlebihan itu lebih banyak itu dirasakan bagi orang yang pernah terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Sering Pakai High Heels dan Ajari Anaknya Berjalan, Raisa Akui Makin Fokus pada Kesehatan Tulang
Dikutip dari kanal YouTube Pemprov DKI jakarta, Kepala Suku Dinkes Jaktim tersebut menyebutkan bahwa timbulnya long Covid ini tidak langsung dirasakan setelah pasien Covid-19 tersebut dinyatakan sembuh.
"Selain itu sesak, ada batuk, ada dan gejala ini biasanya mulai konsepnya juga beda antara satu orang dengan orang yang lain dinyatakan sudah pulih itu. Munculnya gejala ini ada yang 6 minggu, bahkan ada yang 12 minggu ini baru keluar," jelasnya.
Indra mengaku, rata-rata efek jangka anjang yang dialamiu pasien yaitu merasa lelah berlebihan.
Baca Juga: Bioskop Mulai Dibuka, Penonton Wajib Keluar Ruangan Tiap 30 Menit Sekali, Benarkah?
"Seperti yang saya sampaikan adalah lelah yang berlebihan. Dia merasa ‘Kok saya lelah terus’."
"Jadi ya yang kita khawatirkan adalah dampak terhadap secara psikis yang bersangkutan ‘Apakah saya sudah sembuh ataukah saya terinfeksi lagi kok lelah ini yang berkelanjutan’," tuturnya.
Untuk itu, Indra menyerukan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Selain itu, terapkan juga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti yang disarankan Indra, yaitu:
Baca Juga: Sudah 7 Bulan Lebih, Pemeriksaan Spesimen Covid-19 di Indonesia Belum Juga Mencapai Target WHO
1. Mengatur pola makan.
2. Mengatur pola tidur, jangan begadang kalai tidak perlu.
3. Tidak mengonsumsi alkohol dan merokok.
4. Olahraga sesuai dengan kemampuan dan hobi, jangan dipaksakan. (*)
#hadapicorona
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar