Kedutaan juga melaporkan bahwa pihaknya menerima peringatan tentang masalah debu di Pyongyang.
Di Pyongyang sendiri, jalanan ibu kota tampak nyaris tanpa pengendara yang lewat pada Kamis (22/10/2020).
Kementerian Luar Negeri Korea Utara turut memberi peringatan tentang badai debu, begitu pula dengan organisasi-organisasi internasional di negara itu.
Baca Juga: Batal! Tak Ada Vaksinasi Covid-19 pada November 2020, Airlangga Hartarto: 'Ini Hanya Persiapan'
Mereka merekomendasikan semua orang tinggal di rumah dan menutup rapat jendela mereka.
Perkembangan terakhir, debu telah dibersihkan dari semenanjung Korea pada Jumat (23/10/2020).
Diperkirakan, debu akan tetap berembus pada akhir pekan.
Lantas, bisakah awan debu membawa virus corona (Covid-19)?
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar