Ganjar Pranowo Sebut Kapala Daerah di Jateng yang Sengaja Tiadakan Tes Covid-19; 'Mau Dapat Penghargaan'

Melihat ungkapan Ganjar, tentu kejadian tersebut sangat disayangkan juga membahayakan.

Pasalnya kondisi penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah tersebut bisa saja menjadi bom waktu yang bisa meledak dikemudian hari.

Terlebih wabah virus corona diketahui penularannya sangat cepat dan sulit diprediksi.

Baca Juga: Kutu Rambut Bukan Saja Masalah Kesehatan Orang Miskin, Keluarga Ustaz dan Artis juga Mengalami

Sementara itu, menurut laporan data dari website corona.jatengprov.go.id, per Minggu (25/10/2020) terdapat penambahan 256 kasus baru positif Covid-19 di Jawa Tengah.

Dengan demikian jumlah total kasus positif Covid-19 di wilayah Ganjar tersebut sebanyak 32.994 kasus.

Dimana 3.519 pasien masih dirawat, 27.032 orang dinyatakan sembuh, dan 2.443 pasien meninggal dunia.(*)

 Baca Juga: TNI dan Polisi Bersih-bersih Soal LGBT, Seorang Perwira Dinonjobkan Hingga Pensiun Karena Penyuka Sesama Jenis

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Salam sehat. Mendengarkan musik ataupun suara film melalui headset atau earphone kini telah menjadi kebiasaan banyak orang, khususnya di kalangan generasi muda. Penggunaan headset dalam jangka panjang bisa menjadi masalah jika sering dipakai dengan durasi yang lama dan volume yang keras. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #headset #earphone #pendengaran #gangguanpendengaran #kesehatantelinga #telinga #ear #lifestyle #musik #hiburan

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Oct 24, 2020 at 2:51am PDT

 #berantasstunting

#hadapicorona

PROMOTED CONTENT