Otoritas Filipina juga mengevaluasi vaksin Covid-19 dari Gamaleya Research Institute Rusia dan Janssen Johnson & Johnson untuk uji coba tahap akhir dan dalam pembicaraan dengan pembuat obat Pfizer Inc dan Moderna Inc sebagai pemasok.
Vaxine Pty Ltd Australia juga telah menyatakan minatnya untuk mengadakan uji klinis.
Baca Juga: Tak Cuma Buat Sesajen, Kemenyan Ternyata Bisa Menyembuhkan Borok Luka
Baca Juga: Daun Pepaya, Ternyata Punya Segudang Manfaat Untuk Melawan Kanker
Filipina awalnya telah mengalokasikan US$ 400 juta (Rp 5,88 triliun) untuk membeli 40 juta dosis bagi 20 juta orang Filipina, sebagai bagian dari rencana Duterte untuk menyuntik seluruh penduduk. (*)
Source | : | Reuters,Suara Pembaruan |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar