GridHEALTH.id - Sebagian masyarakat Indonesia akhirnya nekat melakukan perjalanan jauh di libur panjang akhir Oktober 2020.
Padahal sebelumnya, pemerintah telah mewanti-wanti masyarakat agar tidak keluar rumah guna mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).
Sayangnya, ribuan masyarakat berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata selama libur panjang ini.
Namun di tengah liburan tersebut, rupanya Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya melakukan razia rapid test bagi wisatawan yang menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Puluhan Warga Korea Selatan Meninggal, Pemerintah Singapura Hentikan Penggunaan Vaksin Ini
Dalam razia rapid test tersebut ditemukan 50 orang wisatawan reaktif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengemukakan, ada 918 wisatawan yang mengarah ke Puncak menjalani rapid test acak.
Sebanyak 50 di antaranya reaktif Covid-19.
"Total untuk hari ini kami menyiapkan 1.000 rapid test kit. Namun yang di-rapid sebanyak 918 wisatawan, hasilnya yang reaktif ada 50 orang," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Tembus Pedalaman Papua, Pasukan Elit TNI Hadapi Penyakit Mematikan
"Yang reaktif ini banyak dari luar Bogor," lanjutnya.
50 orang tersebut kemudian harus menjalani test swab dan diminta untuk kembali ke rumah masing-masing.
Mereka pun diminta tak berwisata terlebih dahulu dan pulang ke rumah masing-masing sembari menunggu hasil tes swab.
"Mereka kemudian diputar balik ke rumah masing-masing, sambil menunggu hasil swab berdasarkan by name by address. Nanti kami akan koordinasi dengan Dinkes sesuai di mana mereka berada," ungkapnya.
Adapun selama libur ini, pemerintah daerah menyiapkan 3.000 unit rapid test kid.
"Awalnya kita melakukannya hari ini, namun demikian antrean kendaraan wisatawan padat (hari ini) sehingga kita tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor akan kembali melaksanakan rapid test sampai hari Minggu. Dengan melibatkan kekuatan 45 tenaga medis dibantu kepolisian, Satpol-PP dan 10 puskemas yang ada," jelasnya.
Adapun titik razia rapid test tersebut yaitu Simpang Gadog, Masjid Harakatul Jannah, Kantor Kecamatan Megamendung dan Wisata Telaga Warna. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar