"Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seorang perempuan terkena serangan jantung, padahal masih di usia yang belum menopause," ungkapnya.
"Tapi secara umum, general role-nya adalah perempuan selagi belum menopause, dari masih haid, angka kejadian penyakit koroner lebih rendah daripada laki-laki," sambungnya.
Baca Juga: 5 Jenis Buah Ini Ternyata Ampuh Bersihkan Racun di Dalam Tubuh
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gangguan Tidur Agar Anak Autis Dapat Tidur Nyenyak
Tapi, saat sudah tidak lagi menstruasi alias menopause, angka kejadian serangan jantung pada perempuan bisa meningkat drastis, bahkan melebihi kejadian pada laki-laki.
"Jadi tinggal tunggu waktu aja. Makanya, pentingnya sekali lagi, mencegah daripada mengobati," pungkas dr. Siska.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | suara.com,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar