Dijelaskan Adi, penelitian telah menunjukkan bahwa luka yang lembap karena ditutup justru akan membuat penyembuhan lebih cepat daripada luka yang dibiarkan terbuka dan kering.
"Jadi kan banyak orang beranggapan, 'oh luka itu diangin-anginkan, dibuka biar kering, biar sembuh'. Padahal, luka yang dibiarkan tidak tertutup dan dibiarkan kering itu terhambat penyembuhan lukanya," tegasnya.
Selain terhambat penyembuhan lukanya, luka yang dibiarkan terbuka juga berpotensi terinfeksi bakteri, karena bakteri atau kuman lainnya akan bebas masuk ke bawah kulit jika tidak ditutup menggunakan perban ataupun plester.
Namun, sebelum menutup area kulit yang terluka, langkah pertama sekali yang harus dilakukan adalah mencuci atau membersihkan area kulit terluka itu dahulu, agar luka dapat sembuh dengan baik.
"Yang perlu diingat ketika kita membersihkan luka itu tujuannya adalah agar bakteri yang ada di permukaan luka itu hilang atau bersih dan tidak mengganggu jaringan luka (kulit)," jelasnya.
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar