Kedua, kita akan membuat gigi jadi "menua" dan aus, menyebabkan gigi jadi lebih sensitif terhadap suhu panas, dingin dan tekanan.
Seperti dikutip dari Cleveland Clinic, gigi sensitif terjadi ketika dentin, yakni lapisan di bawah email gigi terbuka, sehingga serabut saraf pun ikut terekspos.
Baca Juga: Hampir Dua Bulan Ditunjuk jadi Wakil KPC PEN, Luhut Berdalih Data Pusat dan Daerah Tidak Sesuai
Akibatnya saat terkena rangsangan dingin, panas, dan asam di mulut, gigi akan terasa ngilu luar biasa.
Ketiga, kita membuat kuman di gigi pesta pora jika mengonsumsi permen karet bukan bebas gula.(*)
Baca Juga: Curah Hujan Sudah Tinggi, Waspada Infeksi Chikungunya di Masa Pandemi Covid-19, Ini 4 Penangkalnya
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar