"Iya kalau jemput ke bandara enggak perlu banyak-banyak. Kalau banyak yang jemput sampai mau jutaan, tentu ini nanti menimbulkan kerumunan. Kalau ada kerumunan nanti pasti ada potensi penyebaran Covid-19," ujar Riza dikutip dari Tribunnews.com, Senin (9/11/2020).
Riza mengungkapkan masyarakat juga bisa diwakilkan para tokoh agama untuk menjemput Rizieq, sehingga dapat menghindari dan mengurangi kerumunan yang berpotensi menyebarkan Covid-19 maupun menghindarkan kemacetan lalu lintas di bandara.
"Kalau nanti semua berbondong-bondong datang ke bandara, nanti bandaranya macet. dan terjadi kerumunan yah. Kehadiran Habib Rizieq kan diharapkan memberi kesejukan bagi warga. Bagi pengikut, pendukung-pendukung dan sebagainya. Nah tentu harus diperhatikan jangan sampai terjadi kerumunan-kerumunan yang tidak perlu," tutur Wagub DKI tersebut.
Tak hanya itu, seorang epidemiolog Masdalina Pane mengkhawatirkan kemunculan klaster baru infeksi virus corona (Covid-19) akibat kerumunan yang ditimbulkan massa jelang kedatangan Habib Rizieq.
Baca Juga: Belum Terlihat Dampak Libur Panjang, Satgas: 'Kasus Covid-19 Relatif Terkendali', Benarkah?
"Pakai masker iya, jaga jarak enggak, mudah-mudahan kalau tanpa gejala tidak menimbulkan klaster baru di lingkungan masing-masing."
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar