GridHEALTH.id - Sebagian ibu hamil pasti akan mengalami kesemutan saat menginjak trimester 2 ataupun trimester tiga.
Saat kehamilan berlanjut, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon relaxin yang memungkinkan ligamen meregang selama kehamilan dan persalinan, sehingga memungkinkan terjadinya mati rasa atau kesemutan.
Baca Juga: Fakta Kesemutan, Dari Salah Posisi Hingga Indikasi Penyakit Serius
Berdasarkan laman American Academy of Family Physicians, saat memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan, pembengkakan pada tangan dan kaki sering terjadi karena retensi air.
Pembengkakan ini dapat menyebabkan perasaan mati rasa dan kesemutan pada ekstremitas dan juga dapat memberi tekanan pada saraf di pergelangan tangan, punggung, kaki, paha, dan bokong.
Baca Juga: Siap Edar Awal Tahun 2021, Uji Vaksin Covid-19 Sinovac Dihentikan Lantaran Temui Efek Samping Parah
Namun, apakah kesemutan pada ibu hamil dapat menimbulkan masalah kehamilan serius?
Sebenarnya, kesemutan pada ibu hamil dianggap normal dan wajar.
Namun, gejala baru apa pun harus didiskusikan dengan penyedia layanan kesehatan, terutama jika mengalami gejala lain bersamaan dengan mati rasa dan kesemutan seperti pendarahan vagina, sakit perut yang parah, kontraksi, sakit kepala parah, penglihatan kabur, atau pembengkakan parah.
Meskipun sebagian besar kasus mati rasa dan kesemutan dalam kehamilan adalah normal, ada beberapa kondisi yang lebih serius yang dapat menyebabkan masalah kehamilan, seperti:
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Madu Banten Palsu Sebabkan Sakit Jantung hingga Kematian
1. Anemia
Anemia defisiensi besi selama kehamilan dapat menyebabkan "sindrom kaki gelisah", yang mungkin disertai dengan kesemutan, atau perasaan tidak nyaman di kaki.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Open, kekurangan vitamin B12 selama kehamilan dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan, serta kelemahan otot secara umum, kesulitan berjalan, kehilangan ingatan, dan masalah kesehatan mental.
2. Preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi kehamilan yang serius yang dapat menyebabkan pembengkakan parah dan berpotensi menjadi penyebab mati rasa dan kesemutan pada kehamilan.
Menurut laman Women’s Health, jika sensasi kesemutan dan mati rasa disertai dengan gangguan penglihatan, sakit kepala parah, keluaran urin berkurang, sakit perut parah, muntah, mual, atau kejang, segera hubungi dokter.
3. Diabetes Gestasional
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diabetes gestasional terkadang menyebabkan gejala kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki.
Jika telah didiagnosis dengan kondisi tersebut, gejala-gejala ini mungkin merupakan tanda bahwa diabetes gestasional tidak dikelola dengan baik.
Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan tentang kesemutan dan mati rasa, atau gejala baru lainnya yang mungkin relevan dengan diagnosis ketiga masalah kehamilan tersebut. (*)
Baca Juga: Bahaya Kelebihan Gula Untuk Otak Berdampak Pikun dan Alzheimer
#hadapicorona
Source | : | CDC,Women's Health,NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar