Perusahaan dari Brasil, Ekuador, dan Rusia menghadapi penangguhan satu minggu selama sebulan terakhir setelah produk mereka dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya, para peneliti dari South China Agricultural University dan Guangdong Academy of Agricultural Sciences di Guangzhou membuktikan virus dapat bertahan delapan hari pada suhu 39 derajat Fahrenheit (suhu saat ikan diangkut).
Baca Juga: Belasan Jemaah Umrah asal Indonesia Positif Covid-19, Pemerintah Langsung Lakukan Isolasi
Studi yang baru dirilis itu belum dipublikasikan namun telah menjalani peer-reviewed.
Dengan titer (50% dosis infeksi kultur jaringan atau TCID50/ml), media kultur disimpan pada suhu 4 derajat Celcius atau suhu yang biasa digunakan untuk menyimpan ikan dan, 25 derajat Celcius atau suhu kamar biasa.
Hasilnya, media kultur yang disimpan pada suhu 4 derajat Celcius bisa tetap hidup selama 8 hari. Sedangkan jika disimpan pada suhu 25 derajat Celcius, bisa bertahan selama 2 hari.
Baca Juga: Baik untuk Tumbuh Kembang Janin, Kenali Perbedaan Garam Beryodium dengan Garam Lainnya
"Ikan ekspor atau impor harus dikirimkan dalam lingkungan bersuhu rendah (0-4 derajat Celcius). Dalam kondisi demikian, ikan yang tercemar Covid-19 dari satu negara dapat dengan mudah diangkut ke negara lain dalam waktu satu minggu, sehingga menjadi salah satu sumber penularan internasional Covid-19," tulis peneliti dalam risetnya. (*)
#hadapicorona
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar