GridHEALTH.id - Bagi masyarakat Tanah Air, pasti sudah tidak asing lagi dengan herbal alami jahe dan ginseng.
Memiliki bentuk yang hampir sama, rupanya ginseng dan jahe juga kandungan antioksidan yang baik dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Jadi Kuncian saat Pandemi Covid-19, Jahe Rupanya Berbahaya Jika Dikonsumsi Ibu Hamil Muda
Walau bentuknya yang hampir sama, namun kegunaan jahe dan ginseng sangat berbeda, terutama bagi ibu hamil.
Studi menemukan bahwa mengonsumsi jahe dapat meredakan mual dan muntah pada beberapa ibu hamil.
Sementara ginseng, rupanya tidak diperkenankan dikonsumsi ibu hamil.
Dr. Carlinda Nekawaty selaku Medical Expert Combiphar menyatakan bahwa fungsi ginseng dan jahe sangat berbeda.
"Ginseng mempunyai komposisi yang bikin peristaltik usus dan kemungkinan membuat kontraksi pada rahim," ujar Carlinda dalam virtual media briefing bersama Combiphar, pada Kamis (12/11/2020).
Peristaltik usus atau kontraksi usus dan kontraksi rahim pada ibu hamil dapat membahayakan kesehatan janin dalam kandungan.
Beberapa gejala peristaltik usus umumnya ditandai dengan sakit atau kram perut, nafsu makan menurun, begah atau perut kembung, tidak dapat buang gas atau kentut, sembelit, mual, muntah, atau perut membengkak.
Sementara menurut profesor kedokteran Michael Weber, MD, ginseng telah terbukti berpotensi berbahaya bagi janin, terutama pada trimester pertama.
Selain itu, konsumsi ginseng dalam jangka panjang dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing.
"Intinya, ibu hamil boleh mengonsumsi makanan olahan jahe, permen jahe, kue jahe, atau air jahe. Sementara untuk ginseng harus diperhatikan lagi," ucap Carlinda.
Terlepas dari itu, Carlinda menyarankan cara aman mengonsumsi jahe pada ibu hamil.
Baca Juga: #BijakGGL, Waspadai Gula Tersembunyi Dalam Makanan Kemasan, Ini Panduannya
Caranya, tuang 250 ml air hangat, campurkan 1 sdt jahe bubuk atau 1 ruas jahe segar.
Air jahe ini bertujuan untuk mengurangi mual pada ibu hamil, dan dapat dikonsumsi 2 kali sehari.
Namun perlu diperhatikan, sebelum mengonsumsi jahe, bagi ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit tertentu untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau spesialis kandungan. (*)
View this post on Instagram
#bijakGGL #hadapicorona
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar