Oleh karena itu, grand design pengadaan vaksin juga harus merujuk kepada amanah WHO.
Di sisi lain, Terawan menegaskan akan lebih cepat menggunakan vaksin yang diimpor dalam bentuk jadi jika membicarakan kecepatan.
Namun, jumlah vaksinnya pun akan sangat terbatas.
Baca Juga: Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 PB IDI Meninggal Dunia usai 15 Hari Jalani Isolasi
"Kami akan siapkan segala skenario dan itu sudah dilakukan."
"Yang penting, kalau ada (vaksinnya) kami informasikan dan pimpinan negara pasti akan memberitahukan."
"Kami memang dalam posisi wait and see kapan datangnya."
"Kalau datang pun pimpinan negara akan menginformasikan kepada kita semua," tuturnya.(*)
Baca Juga: Dikabarkan Sudah Sembuh dari Covid-19, Kediaman Mamah Dedeh Langsung Disemprot Desinfektan
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Warta Kota,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar