GridHEALTH.id - Bagi mereka yang memelihara hewan peliharaan seperti anjing di masa pandemi sebaiknya mulai berhati-hati.
Pasalnya temuan terbaru menunjukan bahwa risiko penularan virus corona (Covid-19) semakin meningkat jika kita memelihara anjing dan sering membawanya berjalan-jalan.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Cedera Lahir, Inilah 5 Cara Mengubah Posisi Bayi Sungsang Secara Alami
Penemuan baru ini juga mengungkapkan, anjing bisa membawa dan menyebarkan virus corona ke orang lain.
Mengutip dari Gilmore Health News, hasil penelitian ini dipublikasikan di majalah Environmental Research.
Dimana hasil studi disebutkan risiko pemilik anjing peliharaan untuk tertular virus corona bertambah hingga 78%.
Penelitian tersebut melibatkan 2.086 orang yang diwawancari tentang aktivitasnya selama pandemi virus corona sejak Maret hingga Mei 2020.
Hasilnya, memelihara dan mengajak anjing jalan-jalan meningkatkan resiko tertular Covid-19 sebanyak 78%.
Baca Juga: Mengintip Tempat Pengemasan Makanan Ringan Kiloan alias Curah, Jauh dari Standar Kesehatan Manusia
Hasil lain menunjukkan, bekerja di kantor meningkatkan risiko tertular virus corona sebanyak 76%, dan tinggal dengan penderita Covid-19 meningkatkan risiko menderita penyakit yang sama sebanyak 60%.
Kegiatan lain yang lebih berbahaya untuk tertular virus corona adalah menggunakan layanan pesan antar, yaitu sebanyak 94%. Layanan tersebut bahkan lebih berbahaya dari berbelanja di toko.
Baca Juga: Gejala Seseorang Terkena Kanker Paru, Nyeri Ketika Menghirup Udara
Tapi, Cristina Sanchez Gonzales, salah satu peneliti studi, menyebutkan, diperlukan penelitian lebih lanjut.
Informasi yang didapat belum bisa menunjukkan, apakah virus corona ditularkan oleh anjing atau pemilik anjing tertular virus dari benda lain.
Baca Juga: #BIjakGGL Hindari Minum Minuman Manis Setelah Makan, Risikonya Bukan Main!
Disebutkan juga ada kemungkinan pemilik anjing tak terlalu memerhatikan kebersihan dan melakukan kontak sosial saat mengajak anjing peliharaan jalan-jalan.
Penyebaran virus corona juga bisa berasal dari kotoran anjing.
Beberapa penelitian memperlihatkan, anjing bisa terdiagnosis positif Covid-19 tanpa memunculkan gejala tertentu.
Meski demikian, penelitian dari Pasteur Institute and The National Veterinary School of Alfort menunjukkan, hewan peliharaan tak mudah terinfeksi virus corona meski hidup berdekatan dengan penderita Covid-19.
Dengan ditemukannya hasil penelitian ini, setidaknya kita bisa lebih mewaspadai lagi risiko penularan virus corona.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Selesai, Kepala BPOM: 'Vaksin Sinovac Baik', Sudah Siap Edar?
Sementara itu, semenjak mewabah akhir tahun lalu di China kasus virus corona telah menginfeksi hampir 60 juta orang diseluruh dunia.
Berdasarkan data dari worldometers.ifo/coronavirus pada Selasa (24/11/2020) tercatat sudah 59,509,905 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Dimana angka kematian mencapai 1,401,827 kasus, kesembuhan 41,152,395 kasus, dan sisanya masih harus mendapatkan tindakan medis.(*)
Baca Juga: Dua Camilan Enak Bebas Gula Untuk Penyandang Diabetes
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kontan.co.id,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar