Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Merwin Tjahjadi, Sp.OG menyatakan bahwa kedua hal tersebut sangat berbeda.
Dikutip dari American Pregnancy Association, sesak napas saat hamil terjadi akibat pertumbuhan janin, bahan tak jarang sesak napas yang terjadi pada ibu hamil juga bisa terjadi karena adanya gejala anemia.
Anemia ini diakibatkan karena sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh dan janin.
Baca Juga: Perempuan dengan Diabetes, Amankah Mengonsumsi Pil KB?
Sementara, pada ibu hamil dengan Covid-19 memiliki ciri sesak napas yang berbeda.
"Pada trimester ketiga, kita sering menemui pasien dengan kendala sesak napas. Tapi tentunya pada pasien Covid-19 bisa saja sesak napasnya berat, saturasi oksigen turun, dan disertai gejala-gejala lainnya," ujar Merwin dalam virtual media briefing, Rabu (25/11/2020).
Melansir Kompas.com, gejala sesak napas pada infeksi virus corona bisa disertai atau tanpa batuk.
Source | : | Kompas.com,American Pregnancy Association |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar