Dari jumlah kasus tersebut, 117.003 pasien dinyatakan sembuh, 8.622 kasus aktif atau dalam perawatan atau isolasi, dan 2.548 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Lebih lanjut, Anies mengatakan, peningkatan kasus penularan Covid-19 juga berbanding lurus dengan banyaknya kegiatan masyarakat di luar rumah.
"Mobilitas penduduk terhadap peningkatan kasus itu terasa sekali. Makin tinggi warga berada di luar rumah, makin tinggi peningkatan kasus," kata dia.
Baca Juga: Selain Sering Buang Air Kecil, Ibu Hamil Muda Juga Sering Kentut, Normalkah?
Anies menjabarkan, dalam sebuah grafik, kasus aktif tertinggi terjadi pada September lalu dan mulai menurun pada Oktober dan awal November.
Namun, kasus aktif Covid-19 kembali meningkat beberapa hari terakhir, yang semula berada di bawah garis grafik 8.000 kasus aktif, kini kembali sejajar di angka 8.000 kasus aktif.
"Jadi, terlihat ada korelasi antara pengetatan kolektif dengan pertumbuhan laju angka kasus aktif di Jakarta," ujar Anies.
Baca Juga: Kesaktian Air Rendaman Biji Ketumbar, Turunkan Berat Badan dan Terhindar dari Obesitas
Source | : | tribunnews,corona.jakarta.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar