GridHEALTH.id - Cacingan bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa sekalipun.
Diketahui cacingan sendiri dalam istilah medis disebut helmintiasis, yakni kondisi di mana cacing parasit mengontaminasi tubuh manusia atau tubuh hewan lain sebagai inang.
Hal tersebut dapat menyebabkan kondisi yang mengalaminya terganggu alias sakit.
Karenanya untuk mencegah cacingan terjadi, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri mengalami cacingan dan cara mencegahnya.
Sehingga jika kita mengalaminya dapat segera diberikan pengobatan yang tepat.
Cacingan biasanya banyak terjadi di negara sub tropis. Mengutip American International Medical University (aimu.us), penyakit tersebut dialami oleh lebih dari 1.5 juta manusia atau 24% dari jumlah populasi dunia.
Baca Juga: Diabulimia Pada Penyandang Diabetes, Gangguan Makan Akibat Depresi dan Penyalahgunaan Insulin
Baca Juga: Akibat Libur Panjang, 2 Rumah Sakit Pemerintah di Depok Mulai Dipenuhi Pasien Covid-19
Seseorang yang mengalami cacingan ringan biasanya tak menunjukkan gejala apa pun.
Namun, jika infeksi lebih parah, orang tersebut bisa mengalami diare, sakit perut, dan gangguan pada fisik serta kognitif.
Infeksi yang disebabkan cacing tambang juga bisa menyebabkan seseorang kehilangan darah usus kronis.
Jika ciri-ciri cacingan tersebut terus dibiarkan dan tidak diatasi dengan tepat, nutrisi dalam tubuh bisa terganggu.
Baca Juga: Ibu Hamil Terinfeksi Covid-19 yang Ditakutkan Dampaknya Bagi Janin Bukan Penularan Virusnya
Kita bisa mengalami kekurangan zat besi, protein, vitamin A, dan nafsu makan. Saat kehilangan nafsu makan itulah perkembangan tubuh akan terganggu.
American International Medical University mengatakan bahwa cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang adalah spesies utama yang menginfeksi manusia.
Seseorang bisa terinfeksi cacingan setelah terkontaminasi dengan feses yang mengandung sel telur cacing-cacing tersebut.
Ada banyak cara bagaimana cacing menginfeksi tubuh seseorang.
Dimana kita bisa terkontaminasi cacing dari sayur yang tak dibersihkan dan dimasak dengan benar dan air yang diminum.
Anak-anak yang bermain dengan tanah dan tidak mencuci tangan juga rawan terkena cacingan.
Cacingan tidak tertular dari satu orang ke orang lain atau dari feses yang baru saja keluar.
Dibutuhkan waktu selama tiga minggu bagi sel telur untuk berkembang dewasa di tanah hingga siap menginfeksi individu.
Setelah mengetahui penyebab dan ciri-ciri cacingan tersebut, tentunya penting bagi kita untuk mencegah agar tidak terinfeksi.
Pertama pengetahuan tentang kebersihan dan kesehatan perlu diperhatikan, apalagi bagi anak-anak yang sering bermain secara bebas.
Biasakan untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, gunakan alas kaki, dan masak buah serta sayur dengan air yang aman.
Selain itu, mencukupi kebutuhan vitamin A terlebih pada anak-anak juga bisa dilakukan untuk mencegah cacingan.(*)
Baca Juga: Air Purifier Turbo Penangkal Covid-19 Produksi Dalam Negeri, Siap Diuji LIPI di Lab Khusus
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ciri-ciri cacingan beserta cara mencegah yang perlu Anda lakukan
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar