"Saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan lagi kepada para gubernur, bupati, dan walikota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayah masing-masing yang berkaitan dengan masalah Covid dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi."
"Tugas kepala daerah dalam melindungi keselamatan warganya. Dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," tegasnya.
Baca Juga: Ada Pilkada dan Libur Panjang, Pakar Epidemiologi; 'Covid-19 Bisa Meledak di Desember'
Lanjutnya, dengan memegang angka-angka kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian, dan indikator-indikator ekonomi yang ada.
Sementara, sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Jteng akibat adanya kesalahan input data oleh Satgas Pusat.
"Perbedaan data terjadi karena Satgas Covid-19 pusat telat atau delay input data. Makanya saya kaget, katanya kami paling tinggi. Kami belum sampai ke sana."
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar