Saat ini, standar masker kain telah ditetapkan oleh French Standarization Association (AFNOR Group) dengan jumlah filtrasi minimal 70 persen terhadap partikel solid atau droplet.
Beberapa jenis kain yang bisa digunakan seperti polypropylene, katun (woven), katun (knit), polyester, cellulose (tisu), cellulose (paper towel), silk (napkin), nylon.
Baca Juga: Air Rebusan Ciplukan Ternyata Ampuh Cegah Komplikasi Diabetes, Ini Cara Buatnya
Tapi banyak yang tidak menyadari, bahwasannya masker kain walau bisa dicuci dan digunakan kembali, tetap ada batas kelayakan pakainya.
Batas kelayakan pakai ini disebut masa kadaluarsa.
Baca Juga: Coba-coba Menggunakan Produk Skin Care peel off mask, Walhasil Alis Pria Ini Rontok
Yang artinya jika masker kain sudah kadaluarsa, maka harus dibuang.
Untuk diketahui, kadaluarsa masker kain juga tergantung pada berapa kali kita menggunakan dan melepaskannya.
Sebagai contoh, jika kita adalah seseorang yang lebih sering bepergian dan menghadapi lebih banyak paparan virus, jadwal penggantian masker juga akan berbeda.
Baca Juga: Bila Tepat Penggunaannya, Pil KB Paling Efektif Mencegah Kehamilan
Kita mungkin perlu menggantinya lebih sering daripada yang lain.
Untuk mengetahui masa kadaluarsa masker kain, mudahnya dengan memerhatikan hal berikut ini pada fisik masker kain yang dimilikil;
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar