GridHEALTH.id – Masker kain, selama sesuai anjuran bahan dan cara penggunaannya bisa ampuh dalam menghalau virus corona.
Prof Wiku Adisasmito, Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, malah mengimbau masyarakat menggunakan masker kain sebagai alternatif ketika berada di tempat umum.
Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Kista Ovarium yang Mesti Dihindari Para Wanita
Masker kain yang baik menurut Prof. Wiku harus terbuat dari kain minimal tiga lapis.
"Masker ini dapat terbuat dari kain, minimal tiga lapis, yang dapat digunakan oleh masyarakat, dan apabila mulai basah bisa diganti," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (4/4/2020).
Masker kain pun direkomendasikan World Health Organization (WHO).
Dalam pidatonya pada 5 Juni 2020, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesu, mengatakan masker saat ini disarankan terdiri dari tiga lapis.
“Panduan terbaru kami memuat informasi terbaru dalam hal komposisi masker kain, berdasarkan kajian akademis yang diminta oleh WHO,” tutur Ghebreyesus seperti dikutip dari situs resmi WHO via Tribunnews Wiki.
Baca Juga: Fakta Vaksin Covid-19 yang Dinilai Berbahaya Karena Sebabkan Nyeri, Ini Penjelasan Ahli
Saat ini, standar masker kain telah ditetapkan oleh French Standarization Association (AFNOR Group) dengan jumlah filtrasi minimal 70 persen terhadap partikel solid atau droplet.
Beberapa jenis kain yang bisa digunakan seperti polypropylene, katun (woven), katun (knit), polyester, cellulose (tisu), cellulose (paper towel), silk (napkin), nylon.
Baca Juga: Air Rebusan Ciplukan Ternyata Ampuh Cegah Komplikasi Diabetes, Ini Cara Buatnya
Tapi banyak yang tidak menyadari, bahwasannya masker kain walau bisa dicuci dan digunakan kembali, tetap ada batas kelayakan pakainya.
Batas kelayakan pakai ini disebut masa kadaluarsa.
Baca Juga: Coba-coba Menggunakan Produk Skin Care peel off mask, Walhasil Alis Pria Ini Rontok
Yang artinya jika masker kain sudah kadaluarsa, maka harus dibuang.
Untuk diketahui, kadaluarsa masker kain juga tergantung pada berapa kali kita menggunakan dan melepaskannya.
Sebagai contoh, jika kita adalah seseorang yang lebih sering bepergian dan menghadapi lebih banyak paparan virus, jadwal penggantian masker juga akan berbeda.
Baca Juga: Bila Tepat Penggunaannya, Pil KB Paling Efektif Mencegah Kehamilan
Kita mungkin perlu menggantinya lebih sering daripada yang lain.
Untuk mengetahui masa kadaluarsa masker kain, mudahnya dengan memerhatikan hal berikut ini pada fisik masker kain yang dimilikil;
1. Jika ikatan dan simpul elastis pada maske mengendur atau lepas berulang kali, itu bisa menjadi tanda lain bahwa masker tidak lagi pas untuk digunakan.
2. Masker kain sudah mulai pudar dan lapuk. Cirinya, pori kainnya sudah mulai kendur/renggang.
Baca Juga: Ini Dia Kaitan Antara Kelebihan Gula dengan Risiko Penyakit Jantung
3. Masker kain sudah berlubang, walaupun sangat kecil.
4. Masker kain sudah sobek.
5. Masker kain sudah tidak kencang lagi menutup area wajah.(*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Lebih dari 6 Ribu, Jokowi Geram Tingkat Kesembuhan Menurun: 'Semuanya Memburuk'
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Artikel ini telah publish di Grid.id dengan judul; Hati-hati Masker Kain Juga Bisa Kadaluarsa, Simak Ciri-cirinya!
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar