GridHEALTH.id - Mendekat masa-masa persalinan, sebagian ibu hamil memang kerap merasa deg-degan untuk bertemu sang buah hati.
Bahkan beberapa ibu hamil sudah mulai mempersiakan segala fasilitas terbaik untuk bayinya, termasuk menjaga kebersihan diri sebelum melahirkan.
Baca Juga: Jangan Cukur Rambut Kemaluan Wanita, Risikonya Tak Seindah Apa yang Kita Lihat
Bagi sebagian ibu hamil, menjaga kebersihan diri sebelum melahirkan seperti mencukur rambut kemaluan memang dirasa penting dan higienis.
Hal ini dikarenakan, memotong rambut kemaluan dapat mengurangi risiko infeksi bakteri sampai ke bayi, sehingga bakteri tidak berpindah ke bayi saat proses persalinan.
Baca Juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Masih Bisa Melahirkan Normal, Ini Catatan Dokter Kandungan
Namun sayangnya, meski terlihat higienis, ibu hamil di trimester ketiga malah dilarang mencukur rambut kemaluan.
Sebagian ahli berpendapat bahwa mencukur rambut kemaluan juga mempermudah dokter kandungan dalam membantu kelahiran bayi.
Namun, beberapa ahli telah merekomendasikan ibu hamil untuk tidak mencukur rambut kemaluan mereka, terutama setelah 36 minggu kehamilan.
Dikutip dari laman Tribunnews.com, ada beberapa alasan mengapa ibu hamil di trimester ketiga dilarang mencukur rambut kemaluan, yaitu:
Baca Juga: Minum Air Rebusan Seledri Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Membuatnya
1. Mencegah infeksi
Rambut kemaluan adalah tempat yang ideal untuk mikroba.
Hal ini perlu untuk menjaga kebersihan area kemaluan untuk mencegah infeksi.
2. Mencegah penularan infeksi pada bayi
Karena mikroba cenderung tumbuh subur di rambut kemaluan yang dapat menginfeksi bayi.
Sementara, bagi ibu hamil yang tetap ingin mencukup rambut kemaluan, sebaiknya cukur dengan cukup.
Jangan sampai habis total, agar tidak menyebabkan pori-pori kulit terbuka, sehingga rentan dimasuki mikroorganisme berbahaya.
Mencuku rambut kemaluan hingga habis dapat menimbulkan darah pasca persalinan menempel, yang dapat menimbulkan infeksi. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar