Case positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dan jumlah tes yang dilakukan.
"Maksud sesuai ekskalasi adalah mencapai positivity rate yang setidaknya kisaran lima persen. Idealnya ya jauh di bawah 5 persen sesuai standar WHO," ungkap Dicky.
"Tetapi kalau dalam jangka pendek setidaknya di kisaran 5-8 persen dulu. Itulah yang harus dijadikan target sehingga bisa mendukung 3M masyarakat," tambah Dicky.
Baca Juga: Hubungan Intim Berujung Petaka, Si Perempuan Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging
Diluar itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito untuk kesekian kalinya mengingatkan dan meminta masyarakat dengan teramat snagat, kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Hal ini berkaitan dengan penambahan kasus harian Covid-19 yang semakin meningkat, bahkan mencapai 8.369 kasus dalam satu hari.
Wiku menyayangkan tingginya penambahan kasus Covid-19 ini.
Baca Juga: PBB Putuskan Ganja sebagai Tanaman Obat dan Narkotika Tak Berbahaya
Menurut dia, jumlah tersebut sangat besar dan tidak bisa ditoleransi lagi.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#BijakGGL
#HadapiCorona
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Epidemiolog: Disiplin 3M Efektif jika Didukung 3T yang Memadai untuk Kendalikan Pandemi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar