GridHEALTH.id - Usai diberitakan positif Covid- dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, kini Anies Baswedan kembali diterpa kabar kurang mengenakan.
Beredar foto Anies Baswedan bersama 2 orang tenaga medis yang tersebar di media sosial.
Baca Juga: Sering Bertemu dan Rapat Bersama Wagub Riza Patria, Gubernur Anies Baswedan Positif Covid-19
Sayangnya, foto tersebut malah mengundang komentar buruk lantaran tampak Anies Baswedan tertawa tanpa menggunakan masker, sedangkan 2 orang tenaga medis tersebut menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Sontak, foto tersebut mendapat sindiran dari akun Twitter @KawalCOVID19 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa isolasi mandiri.
Baca Juga: Sah Dijadikan Obat Medis oleh PBB, BNN Masih Sebut Ganja Sebagai Narkoba
"Meskipun nakes ber-APD, bagi yang positif Covid-19 tetap harus mengenakan masker ketika diperiksa/dikunjungi, prokes ini diterapkan juga pada semua pasien Covid-19 yang dirawat di RS atau di tempat-tempat isolasi lainnya. Hendaknya disiplin prokes, Pak @aniesbaswedan," tulis unggahan akun tersebut, Sabtu (5/12/2020).
Kendati demikian, Anggota Tim Gubernur DKI Jakarta, Tatak Ujiyati menampik adanya rumor bahwa Anies Baswedan tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Mengapa tak pakai masker? Situasinya ABW (Anies Baswedan) mau rapat yang harus bicara. Memang dianjurkan dokter tak pakai masker karena bisa kurangi saturasi oksigen. Gambar ini hanya snapshoot beberapa detik dekat dengan asisten ber-APD lengkap yang bantu setup online meting. Waktu lainnya, ya benar-benar isolasi sendiri," ujarnya menanggapi tuduhan miring para warganet.
Tatak juga meyakinkan bahwa Anies Baswedan tetap menjalankan protokol kesehatan selama isolasi mandiri.
"Yang jelas protap isolasi mandiri tetap dijalankan, sehari-hari ya isolasi. Hanya jika ada hal urgen seperti online conference yang tidak bisa sendiri maka dibantu asisten itupun dengan APD lengkap," tuturnya.
Terlepas dari itu, beberapa ahli menampik pernyataan wanita dengan akun Twitter @tatakujiyati tersebut, karena sebenarnya masker tidak akan mengurangi kadar oksigen atau saturasi oksigen.
Berdasarkan laporan dari American Lung Association, masker telah didesain agar pemakainya bisa bernapas sehingga tidak akan terjadi penurunan kadar oksigen.
Baca Juga: CDC Ingatkan 4 Jenis Risiko Makan di Restoran Saat Pandemi Covid-19
Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah memakai masker bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kadar oksigen.
Namun, penggunaan masker N95 dalam waktu lama pada pasien gangguan paru-paru memang terbukti dapat menyebabkan penumpukan kadar oksigen dalam tubuh.
Itu sebabnya, mereka yang memiliki masalah paru-paru harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai hal ini. (*)
Baca Juga: Menyongsong Sekolah Tatap Muka 2021, 2 Guru SMP Meninggal Dunia karena Covid-19
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Twitter,American Lung Association |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar