GridHEALTH.id - Kabar gembira kini tengah menghampiri Tanah Air setelah perjuangan melawan virus corona selama 10 bulan.
Pasalnya, ada sekitar 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah mendarat di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Selesai, Kepala BPOM: 'Vaksin Sinovac Baik', Sudah Siap Edar?
Dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV, vaksin Covid-19 tiba di Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta dengan diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Terkait kedatangan vaksin Covid-19 ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kabar baik tersebut.
"Bapak ibu dan saudara, saya ingin menyampaikan satu kabar baik bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung, sejak Agustus 2020," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari KompasTV.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Jakarta Diklaim Terkendali, Pemprov DKI Kembali Perpanjang PSBB hingga 21 Desember
Jokowi juga bersyukur atas kehadiran vaksin Covid-19, dan optimis bahwa vaksin tersebut dapat menjadi langkah awal menyelesaikan pandemi di Indonesia.
"Kita amat bersyukur, alhamdulilah, vaksin sudah tersedia. Artinya kita segera bisa mencegah meluasnya wabah Covid-19," tuturnya.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sementara itu, Jokowi pertimbangan yang harus dilakukan pemerintah untuk memastikan vaksin Covid-19 tersebut tersebar ke seluruh penjuru daerah.
Baca Juga: 9 Bulan Dilanda Pandemi, 19 Persen Warga Bogor Masih Percaya Virus Corona Adalah Konspirasi
Pertama, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.
Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai.
Kedua, Jokowi menyinggung soal distribusi vaksin ke daerah serta peralatan dan SDM yang mendukung proses vaksinasi nantinya.
Ketiga, Jokowi menyampaikan proses vaksinasi tidak bisa dilakukan serempak ke seluruh penduduk Indonesia.
Ia berharap masyarakat mematuhi dan mengikuti pengumuman dari petugas vaksinasi.
Terlepas dari itu, kabarnya sebanyak 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah tiba pada bulan ini dan 30 juta dosis lagi akan tiba pada Januari 2021.
Baca Juga: Indera Penciuman yang Hilang Akibat Covid-19 Bisa Pulih, Coba Lakukan Metode Penyembuhan Ini
Jokowi menyatakan setelah 1,2 juta vaksin yang tiba malam ini, pemerintah mengupayakan mendatangkan lagi 1,8 juta pada awal Januari nanti.
"Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta yang akan tiba di awal Januari," ujar Jokowi. (*)
Baca Juga: Sering Masuk Angin saat Hamil Muda, Normal Atau Bisa Berakibat Fatal?
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar