Namun beberapa penelitian mengaitkan kondisi latah ini dengan kelainan neuropsikiatrik atau gangguan saraf.
Sampai sekarang pun belum ada obat atau terapi yang terbukti ampuh untuk menyembukan kelainan latah ini.
Baca Juga: Dehidrasi Bisa Bikin Miss V Jadi Kering, Wanita Perlu Waspadai Risikonya
Cara terbaik untuk mengurangi reaksinya ialah dengan tidak mengagetkan orang yang memiliki gangguan latah.
Sebab latah biasanya akan menurun keparahannya seiring dengan pertambahan usia.(*)
Baca Juga: Manajer Uji Klinis Unpad; 'Efektivitas Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia Belum Diketahui'
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | rarediseases.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar