Pada remaja yang mengalami pembengkakan jantung, jantung lebih sulit untuk memompa darah.
Penyakit ini menyebabkan otot jantung membesar, menebal, atau menjadi kaku, sehingga membuat otot jantung tidak memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Gejala yang umum terjadi pada anak-anak dan remaja yang mengalami pembengkakan jantung, di antaranya:
Baca Juga: Adik Kim Jong Un Marah Besar, Klaim Nol Kasus Covid-19 Korut Dipertanyakan Korsel
- Sesak napas atau napas cepat
- Pusing, bahkan pingsan
- Detak jantung tidak teratur atau cepat
- Perut kembung atau bengkak
- Nyeri dada
- Kelelahan yang ekstrem
- Kenaikan berat badan yang buruk
- Rasa kantuk yang ekstrem
- Kesulitan makan
- Keringat berlebih.
Terkadang, gejala pembengkakan jantung pada anak-anak dan remaja dapat disalahartikan sebagai pilek, flu, asma, atau sakit perut.
Source | : | Instagram,American Academy of Pediatrics |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar