Menurut hermawan, infeksi virus corona (Covid-19) bukanlah penyakit yang membedakan status sosial dalam masyarakat.
Untuk itu, diharapkan dengan adanya vaksin Covid-19 dapat menyentuh seluruh elemen masyarakat.
"Penyakit wabah ini tidak mengenal orang berduit atau tidak, tidak mengenal orang pejabat atau tidak kaya atau miskin semua terpapar."
Baca Juga: Delirium Bukan Gejala Baru Covid-19, Berikut Ciri-ciri Mereka yang Mengalaminya
"Maka orang mampu bisa mengakses, orang tidak mampu berpotensi tidak dapat mengakses dan itu cukup mengancam dalam upaya pengendalian wabah," katanya, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Sementara, epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menyarankan agar vaksin Covid-9 diberikan secara gratis lantaran pandemi ini adalah bencana non alam nasional.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar