GridHEALTH.id - Covid-19 tidak terkait dengan gangguan yang berpotensi melumpuhkan sindrom Guillain-Barré (GBS), sebuah penelitian di Inggris menunjukkan.
Di GBS, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang saraf di kaki, tangan, dan tungkai. Penelitian yang lebih kecil menunjukkan adanya hubungan antara Covid-19 dan GBS.
Tetapi ketika para peneliti membandingkan jumlah kasus GBS yang tercatat dalam database Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris pada tahun 2016 hingga 2019 dengan jumlah yang tercatat pada paruh pertama tahun 2020, mereka menemukan insiden tahunan 40% hingga 50% lebih rendah selama pandemi.
"Tidak ada hubungan kausal Covid-19 ke GBS yang dapat dibuat," kata Stephen Keddie dari University College London dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Orang Yang Punya Riwayat Sindrom Guillain-Barre Tidak Perlu Vaksin Influenza
Timnya melaporkan pada hari Senin di jurnal Brain bahwa mereka juga mencari, tetapi tidak dapat menemukan, struktur genetik atau protein apa pun dalam virus corona yang mungkin memicu respons kekebalan yang menyebabkan GBS, yang merupakan kabar baik untuk pengembangan vaksin.
"Sebagian besar vaksinasi Covid-19 didasarkan pada protein lonjakan (virus corona), yang mendorong respons imun kompleks yang menciptakan antibodi untuk melawan infeksi," kata Keddie.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebagai Tanda-tanda Dini Serangan Diabetes
Karena para peneliti tidak menemukan apa pun dalam virus yang diketahui mendorong GBS, "kekhawatiran bahwa vaksinasi Covid-19 dapat menyebabkan GBS dalam jumlah yang signifikan karenanya hampir pasti tidak berdasar," katanya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | National Health Service UK |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar