Sebaliknya subjek yang meminum diet soda, susu atau air tidak mengalami peningkatan kadar asam urat.
Dengan demikian, minuman manis dan kebanyakan gula bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh. Selain itu, efek ini dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Lihat postingan ini di Instagram
Mengonsumsi fruktosa (gula dalam buah-buahan) dalam dosis 50 gram menyebabkan lonjakan penanda inflamasi seperti protein C-reaktif (CRP) hanya 30 menit kemudian. Lebih lanjut, CRP tetap tinggi selama lebih dari dua jam.
Selain tambahan gula, makan terlalu banyak karbohidrat olahan juga dikaitkan dengan peningkatan peradangan pada manusia.
Baca Juga: Di Negara Perancis, Setelah Dilatih Anjing Bisa Mengendus Covid-19
Baca Juga: Antibiotik Azitromisin Gagal Membantu Pasien Covid-19 yang Parah
Baca Juga: 4 Alasan Utama Mengapa Setelah Menikah Jangan Menunda Kehamilan
Dalam sebuah penelitian, makan hanya 50 gram karbohidrat olahan dalam bentuk roti putih menghasilkan kadar gula darah yang lebih tinggi dan peningkatan penanda inflamasi Nf-kB. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Health Line,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar