GridHEALTH.id - Tidak dipungkiri banyak sektor bisnis dan ekonomi luluh lantak akibat pandemi Covid-19.
Tidak terkecuali sektor bisnis pemuas napsu seks.
Karena pandemi Covid-19 dan kebijakan pemerintah, sektor ini pun menderita karena harus tutup. Sehingga pemasukan tidak ada.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kebanyakan Gula Bisa Menyebabkan Peradangan Dalam Tubuh
Hal itu diakui oleh Alice Little, yang bekerja di Moonlite BunnyRanch di Mound House Nevada.
Dia adalah seorang wanita 'pemuas' asal Amerika yang konon memiliki bayaran termahal di negara paman sam itu.
Bayangkan saja Alice Little bisa memperoleh hingga 1 juta dollar AS (Rp14 miliar) setiap tahun
Tapi sejak diberlakukan lockdown sebagai pencegahan Covid-19, Alice Litte tidak bisa bekerja sejak awal Maret karena pandemi virus corona.
Baca Juga: Resmi Berikan Vaksin Covid-19 Gratis, Jokowi: 'Saya Akan Menjadi yang Pertama Divaksin'
Meski negara bagian Nevada memiliki rumah pelacuran resmi, karena kebijakan pandemi Covid-19, bisnis tersebut pun harus ditutup sejak 17 Maret.
Padahal bisnis yang praktiknya melakukan 'kontak dekat' lainnya telah dibuka kembali. Seperti, spa, salon, dan panti pijat.
Hal itu, membuat pendapatannya menurun drastis, membuatnya marah pada negaranya sendiri.
Wal hasil mengambil tindakan hukum karena hal tersebut.
Baca Juga: Teh Pisang Minuman yang Bisa Membuat Mudah Tidur dan Nyenyak
Kepada Daily Star, Alice mengatakan dirinya bekerja di Moonlite Bunny Ranch di Mound House, Nevada, sebagai "psikolog, pelatih hubungan, dan ahli seks".
Saat ini Alice telah mengajukan keluhan dan mosi untuk Pemerintah Nevada, sehubungan dengan keputusan "sewenang-wenang" yang telah membuat pekerja seks legal "hancur secara finansial".
Baca Juga: Teh Pisang Minuman yang Bisa Membuat Mudah Tidur dan Nyenyak
Pada 19 November, pengadilan memerintahkan kantor jaksa agung Nevada mulai menanggapi tindakan hukum Little dalam waktu 30 hari.
Dalam siaran persnya, Alice menulis, "Dapat dimengerti jika gubernur menutup semua bisnis yang berhubungan dekat."
"Tetapi fakta bahwa panti pijat, rumah kecantikan, salon, layanan pendamping, dan bisnis tidak penting lainnya telah diizinkan untuk dibuka kembali," katanya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19: 'Tidak Ada Alasan Masyarakat Tidak Dapat Vaksin!'
"Membuat saya percaya bahwa keputusan gubernur untuk menutup rumah bordil hanyalah diskriminasi terang-terangan terhadap pekerja seks legal di Nevada," imbuhnya.
"Saya tidak bisa membiarkan gubernur secara sewenang-wenang menghancurkan mata pencaharian seluruh kelas perempuan pekerja keras. Itu sebabnya saya memutuskan untuk mengambil tindakan hukum," paparnya.
Baca Juga: Wiku; Karena Pilkada 2020 Angka Testing Covid-19 Nasional Turun Signifikan, Jauh Dari Standar WHO
Menurut pengakuan Alice, sejak kebijakan pemerintah yang merugikannya itu berjalan, dirinya menyiapkan akun OnlyFans.
Dia mengatakan kepada Yahoo, "Itu cara utama, tetapi saya juga melakukan pemasaran afiliasi dan bertemu dengan tamu untuk pertemuan intim digital, mulai dari jalan-jalan yang ramah di taman dengan anjing kami hingga pertemuan yang lebih lincah dan intim."
Alice Litte juga menyiapkan halaman GoFoundMe untuk membantu mendanai gugatan hukum.
"Seperti yang Anda ketahui pertarungan hukum tidak murah," katanya.
Baca Juga: Kaleidoskop 2020: 6 Cara Penyebaran Virus Corona dari Tubuh Manusia, Ada yang Tak Masuk Akal
"Gugatan ini telah didanai oleh diri saya sendiri, dan kini saya meminta bantuan Anda, untuk melanjutkan kasus ini, sehingga mencapai kemenangan," katanya.
"Penutupan rumah bordil telah memengaruhi lebih dari sekadar diri saya sendiri, hal itu membuat jaringan pekerja perempuan finansial hancur, oleh karena itu diperlukan tindakan hukum," imbuhnya.
Perlu diketahui, di negara bagian Nevada, pekerjaan sebagai PSK adalah legal, dan beberapa rumah bordil diakui oleh negara bagian.
Baca Juga: Kaleidoskop 2020: 6 Cara Penyebaran Virus Corona dari Tubuh Manusia, Ada yang Tak Masuk Akal
Bagaimana menurut anda tindakan Alice ini?(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Daily Star,yahoo |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar