GridHEALTH.id - Menjemur bayi di pagi hari biasanya dilakukan para orangtua untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anaknya masing-masing.
Dikutip dari laman idai.or.id, sinar matahari pagi mmang mengandung vitamin D yang baik untuk pembentukan tulang bayi sehingga bayi baru lahir dapat memenuhi kebutuhan vitamin D-nya.
Menjemur bayi juga dipercaya dapat mengobati penyakit kuning (jaundice) atau ruam pada kulit bayi karena pemakaian popok.
Namun, terlepas dari manfaatnya itu ada beberapa hal yang mesti diperhatikan para orangtua sebelum melakukan kebiasaan tersebut.
Sebab menjemur bayi di pagi hari ternyata tidak bisa sembarangan.
Seperti paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat membuat kulit bayi terbakar yang dapat menyebabkan nyeri, demam, dan dehidrasi pada bayi.
Bahkan di beberapa kasus dapat meningkatkan risiko melanoma/kanker kulit serta kerutan di kemudian hari.
Lantas timbul pertanyaan, bagaimana cara menjemur bayi yang benar agar kulitnya tidak iritasi atau terbakar matahari?
Baca Juga: Peru Hentikan Program Penyuntikan Vaksin Covid-19 dari China Setelah Ditemukan Gangguan Saraf
Baca Juga: Siap-siap! Mal Tutup Jam 7 Malam, Tidak Ada Perayaan Tahun Baru Seperti Sebelumnya
Source | : | Kompas.com,IDAI |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar