1. Gerakan bayi berkurang
Bayi tiba-tiba bergerak berkurang pada minggu-minggu terakhir kehamilan.
Jennifer Schell, MD, seorang ob-gyn dengan TopLine MD di Miami menyebutkan bahwa pada 37 minggu atau lebih ada beberapa bayi yang hanya menendang 2 kali sehari.
Seharusnya, bayi menendang setidaknya 5 kali dalam 30 menit.
Baca Juga: Para Ilmuwan Temukan Varian Genetik Terkait Kondisi Covid-19 yang Lebih Parah
2. Gerakan bayi terlalu kuat
Bayi tiba-tiba bergerak dengan kuat, lalu lebih sedikit bergerak.
Sebuah laporan di BMC Pregnancy and Childbirth mengatakan janin dapat menjadi hiperaktif sebagai cara untuk memposisikan diri untuk meredakan kompresi tali pusat.
Source | : | ncbi,The Bump |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar