Sebelumnya, perbedaan data Covid-19 antara pusat dan daerah memang sering terjadi sejak awal pandemi.
Data Covid-19 di Indonesia seakan menjadi benang ruwet yang belum bisa diselesaikan.
Sementara itu, Juru Bicara Kawal Covid-19, Miki Salman menyebutkan bahwa data yang dikumpulkna timnya berasal dari sumber terkait yang dapat diakses oleh publik.
"Iya, kita melakukan tabulasi dari sumber data terbuka yang di-publish masing-masing pemda. Enggak ada sumber data lain, enggak mungkin bisa ada," kata Miki, dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/12/2020).
Kawal Covid-19 menggunakan data yang ditemukan di level bawah untuk mendapatkan angka kasus di level nasional.
Hal ini juga disampaikan oleh salah satu relawan Kawal Covid-19 yang merupakan seorang praktisi kesehatan dan sekaligus asisten profesor di Duke-NUS Medical School, Septian Hartono.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar