Akibat prediksi tersebut, Dicky menyarankan agar pemerintah melakukan persiapan.
Pasalnya, mengendalikan Covid-19 tidak semudah mengendalikan pandemi MERS.
Hal ini dikarenakan gejala virus corona yang sulit terlihat.
Baca Juga: Anak Sampai Kekurangan Zat Besi, 2 Hal Besar Ini Akan Terjadi dan Ancam Masa Depannya
Kendati demikian, epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menyebutkan, masyarakat tidak mendewakan vaksin Covid-19.
"Jangan dikaitkan bahwa vaksin itu sebagai satu-satunya cara mengatasi pandemi. Kita semua termakan oleh pendapat yang karena kegagalan kita menangani pandemi, semuanya bersandar pada vaksin," ujarnya.
Pandu menyarankan agar masyarakat tetap mematuuhi rotokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), dan 3T (tracing, testing, treatment). (*)
Baca Juga: Setahun Pandemi, WHO Baru Akan Selidiki Kasus Covid-19 di Wuhan, Warga: 'Saya Persilahkan Datang'
View this post on Instagram
#hadapicorona
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar