GridHEALTH.id - Teh campur susu nampaknya sudah menjadi minuman yang tidak asing lagi bagi banyak orang didunia, terutama di Asia.
Minuman teh susu diketahui sudah menjadi sebuah tradisi, seperti bagi bangsa melayu yang menyebut minuman ini sebagai teh tarik.
Dimana minuman tersebut awalnya disajikan oleh masyarakat India muslim yang bermigrasi ke Semenanjung Melayu usai terjadinya Perang Dunia II.
Tapi tahukah jika ditilik dari sisi kesehatan, minuman teh susu ini ternyata tidak disarankan untuk dikonsumsi, apalagi di pagi hari.
Baca Juga: Sering Mual saat Hamil, Tanda IQ Anak Tinggi atau Masalah Kehamilan?
Sebab seperti dirangkum dari laman NDTV Food, minum susu dicampur teh dapat mengganggu sistem antioksidan catechin dan epicatechin yang terkandung dalam teh.
Diketahui teh dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Baca Juga: Waspada Pandemi Susulan, Epidemiolog: 'Jauh Lebih Hebat dari Covid-19'
dikutip dari WebMD, antioksidan sendiri memiliki manfaat bagi tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas salah satu pemicu kanker.
Teh juga memiliki antioksidan catechin dan epicatechin yang begitu kuat.
Baca Juga: Satu Lagi Khasiat Blue Berry, Mengatasi Disfungsi Seksual Pada Pria
Sementara itu, kandungan yang terdapat dalam susu dapat membuat teh menjadi asam
Sehingga jika kedua minuman itu dicampur, akan mengurangi jumlah antioksidan dalam teh sehingga minuman yang tadinya sehat ini menjadi sumber peradangan dan keasaman.
Baca Juga: Tak Semua Orang Dapat Vaksin Covid-19, Ini Golongan Orang yang Dilarang Dapat Vaksinasi
Karenanya banyak ahli yang tidak menyarankan meminum teh dicampur susu, apalagi dikonsumsi di pagi hari.
Meminum teh susu di pagi hari dapat mengganggu aktivitas metabolisme, membuat tubuh dehidrasi, mengikis kesehatan mulut, dan bisa menyebabkan kembung.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | WebMD,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar