GridHEALTH.id - Terapi pijat adalah sebuah metode kesehatan klasik yang hingga saat ini masih banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk diketahui, melansir National Center Complementary and Integrative Health, dalam tulisan ilmiah dengan judul; 'Massage Therapy: What You Need To Know', disebutkan terapi pijat memanipulasi jaringan otot untuk menciptakan efek relaksasi yang dalam dan untuk membantu penyembuhan.
Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Ditemukan Di Inggris, Lebih Cepat Menular
Dengan sentuhan dan tekanan yang tepat, terapi pijat dapat membantu mengobati cedera dan masalah kesehatan lain, serta meningkatkan kesehatan.
Terapi pijat pun telah dipelajari untuk beberapa jenis nyeri, termasuk nyeri punggung bawah, nyeri leher dan bahu, nyeri osteoartritis lutut, dan sakit kepala.
Bahkan, dengan kewaspadaan yang tepat, terapi pijat dapat menjadi bagian dari perawatan suportif bagi pasien kanker yang ingin mencobanya; Namun, bukti bahwa hal itu dapat menghilangkan rasa sakit dan kecemasan tidak kuat.
Baca Juga: Berubah Lagi, Orangtua Wajib Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Tahun 2020
Bahkan ada bukti bahwa bayi prematur yang dipijat mungkin mengalami peningkatan berat badan. Tapi, tidak ada manfaat pijat untuk bayi cukup bulan normal yang telah ditunjukkan dengan jelas.
Tapi harus diakui juga terapi pijat bagi dewasa, terkenal dengan rasa sakitnya.
Intinya tidak ada terapi pijat yang tidak sakit.
Baca Juga: Batas Tarif Tertinggi Rapid Test Antigen Rp 250 Ribu, Klinik Nakal Bakal Kena Sanksi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar