Disisi lain, peneliti di Turki pada Kamis (24/12/2020), mengungkap bahwa tidak ada efek samping utama yang terlihat selama percobaan calon vaksin virus corona mereka.
Selain dari satu orang yang memiliki reaksi alergi.
ebelumnya uji coba vaksin Covid-19 di Turki dimulai pada 14 September, dan para peneliti mengatakan ada 1.322 relawan yang ikut ambil bagian.
Para peneliti di Turki berbicara bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, bahwa 26 dari 29 orang yang terinfeksi selama uji coba diberi plasebo, menambahkan uji coba akan berlanjut hingga 40 orang menjadi terinfeksi.
Baca Juga: 2 Jenis Bed Rest Bila Ditemukan Adanya Masalah Pada Kehamilan
“Kami sekarang yakin bahwa vaksin itu efektif dan aman (untuk digunakan) pada orang-orang Turki,” kata Koca.
Ia menambahkan Ankara akan menggunakan data untuk melisensikan vaksin Sinovac Biotech.
Turki telah setuju untuk membeli 50 juta dosis suntikan vaksin virus corona dari Sinovac dan menerima pengiriman pada 11 Desember, tetapi pengirimannya ditunda.
Koca mengatakan dosis vaksin virus corona akan tiba pada Senin.
Baca Juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 Alami Pecah Rekor, Epidemiolog Ingatkan: Indonesia dalam Kondisi Kritis
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar