GridHEALTH.ID - Mentsruasi yang selalu dialami perempuan setiap bulan adalah sebuah karunia dari Tuhan.
Tapi lucunya menstruasi di Indonesia seringkali menjadi objek pembahasan dengan bumbu mitos.
Baca Juga: Tak Mau Terpapar Virus Corona Lagi, Dewi Perssik Kini Selalu Pakai Sarung Tangan
Ironisnya lagi banyak tips prihal menstruasi padahal mitos .
Oleh karenanya, jika menerima informasi, wejangan, atau berita prihal menstruasi seperti berikut ini jangan dipercaya.
Kenapa? Sebab itu hanyalah mitos belaka.
Bahkan seleb dok dr. Reisa Boroto Asmoro pun mewanti-wanti mengenai hal ini.
Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Akhirnya Dinyatakan Negatif Virus Corona Setelah Sebulan Isolasi Mandiri
Perempuan yang sedang menstruasi tidak boleh minum air es
Konon kabarnya dengan minum air es, perempuan yang sedang menstruasi bisa mengalami rahim kedinginan.
Saat rahin menjadi dingin, maka dinding rahim dikatakan akan mengeras. Itu bisa berujung pada kanker serviks.
Baca Juga: Aa Gym Positif Covid-19, Akui Tak Ada Gejala Berlebihan: 'Pagi Ini Agak Sedikit Pusing'
Padahal, menurut dr. Reisa, pada tayangan youtubenya, tegas mengatakan jika air es tidak ada hubungannya terhadap kelancaran atau terhambatnya menstruasi seseorang.
Pasalnya menstruasi berada di sistem reproduksi, sementara makanan dan minuman masuknya ke sistem pencernaan.
Baca Juga: Sultan Jogja Bangga, Izin Edar Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose Akhirnya Keluar, Siap Dipasarkan
Dan air es ketika masuk ke dalam mulut akan menjadi hangat dan di dalam lambung kembali di hangatkan menyesuaikan suhu tubuh.
Sementara kanker serviks disebakan oleh virus HPV yang menyerang mulut rahim.
Dilarang keramas saat sedang menstruasi
Konon kabarnya perempuan yang sedang menstruasi jika keramas bisa membuat aliran darahnya tersumbat.
Selain itu, keramas juga disebut-sebut sebagai angin dingin yang bisa masuk ke dalam tubuh.
"Padahal secara anatomi itu gak masuk akal yang namanya mandi adanya di luar tubuh, sedangkan menstruasi ada di dalam tubuh jadi gak ada hubungannya," ujar dr. Reisa.
Justru jika seorang perempuan sedang mengalami menstruasi tidak mandi atau jarang mandi ini yang tidak baik. Menurut dr. Reisa, kebersihan area vagina juga dipertanyakan.
Baca Juga: Peringatan Ledakan Kasus Covid-19 Indonesia di Awal 2021, Ahli Epidemiologi; 'Ada Potensi'
Ketika area kewanitaan tidak dibersihkan dengan benar, maka cenderung mengalami infeksi, gangguan asam-basa, keputihan, dan masih banyak lagi.
Saat sedang menstruasi tidak boleh makan nanas
Konon kabarnya perempuan sedang menstruasi dilarang mengonsumsi nanas.
Baca Juga: Lebensborn Proyek Rahasia Jerman Untuk Memiliki Generasi Unggul
Padahal buah nanas memiliki kandungan yang kaya akan vitamin C, antioksidan, enzim bromelin, dan zat mangan.
Vitamin C bisa berguna untuk memperbaiki kerusakan sel.
Untuk enzim bromelin bisa membantu sistem pencernaan.
Sementara zat mangan bisa menjadi penolong ketika perut sedang mengalami kram akibat menstruasi.
dr. Reisa menyebutkan kram saat menstruasi disebabkan oleh zat mangan yang kurang di dalam tubuh.
Jadi, justru buah nanas diperlukan oleh perempuan yang sedang menstruasi.
Minuman bersoda bikin menstruasi deras
Konon kabarnya, minuman bersoda bisa membuat darah menstruasi mengalir dengan deras.
Faktanya menurut dr. Reisa, minuman bersoda mengandung kafein dan gula yang sangat tinggi.
Nah, kafein yang tinggi bisa membuat pembuluh darah menyempit, kram otot semakin hebat, cemas berlebih, depresi, hingga nyeri payudara saat mentruasi.
Baca Juga: Awas Gejala Lanjutan Covid-19! Merasa Mencium Bau Manis Menyengat hingga Bau Ikan
Sementara kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda bisa menyebabkan peradangan sehingga kekebalan tubuh menjadi tak seimbang.
Kondisi itu bisa membuat perempuan mudah lelah hingga mudah terserang penyakit.(*)
Baca Juga: Awas Gejala Lanjutan Covid-19! Merasa Mencium Bau Manis Menyengat hingga Bau Ikan
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar