Umumnya, sakit kepala akibat Covid-19 disertai gejala lain seperti batuk, demam, dan sensasi nyeri di kepala seperti sangat tertekan.
"Sensasi itu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kita bereaksi sebagai respons terhadap virus Corona, melepaskan bahan kimia yang disebut sitokin. Sitokin menghasilkan peradangan, yang dirasakan sebagai rasa sakit oleh korteks serebral otak," jelas Diamond, dikutip dari CNN International.
Baca Juga: Awas Gejala Lanjutan Covid-19! Merasa Mencium Bau Manis Menyengat hingga Bau Ikan
Gejala sakit kepala sering terjadi pada pasien Covid-19 dengan kondisi kritis.
"Ada beberapa gangguan sakit kepala yang sangat buruk dengan virus corona."
"Masih terlalu dini untuk mengetahui secara pasti, tetapi sepertinya pasien yang sangat sakit seperti memiliki paru-paru yang sangat sakit dan benar-benar berjuang di ICU cenderung menjadi orang yang mendapatkan komplikasi neurologis kompleks yang lebih serius," ujarnya.
Terlepas dari itu, Aa Gym yang kini menjalani karantina di RS Dustira, Cimahi, Jawa Barat meminta doa kesembuhan dari masyarakat. (*)
Baca Juga: Masalah Pelik Baru Mulai Muncul Akibat Pandemi Covid-19, Filipina Merasakannya, Puncaknya 2021
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube,NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar