GridHEALTH.id - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memberlakukan larangan penjualan minuman alkohol serta memerintahkan penutupan semua bar.
Itu adalah bagian dari pembatasan baru untuk membantu negara itu memerangi kebangkitan virus corona, termasuk varian baru yang datang dari daratan Eropa.
Selain memberlakukan kembali larangan tersebut, Ramaphosa pada Senin (28/12/2020) waktu setempat juga mengumumkan penutupan semua pantai dan kolam renang umum di hotspot infeksi negara itu, yang meliputi Cape Town, Johannesburg, Durban dan beberapa daerah pesisir.
Selain itu, Afrika Selatan memperpanjang jam malam hingga empat jam, mengharuskan semua penduduk harus berada di rumah dari jam 9 malam hingga jam 6 pagi, kata presiden, seperti dikutip dari AP, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Studi; Risiko Penyebaran Covid-19 di Pesawat Rendah Bila Semua Penumpang Memakai Masker
Baca Juga: Sultan Jogja Bangga, Izin Edar Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose Akhirnya Keluar, Siap Dipasarkan
“Perilaku sembrono akibat keracunan alkohol telah berkontribusi pada peningkatan penularan (Covid-19). Kecelakaan dan kekerasan terkait alkohol memberikan tekanan pekerjaan pada unit gawat darurat rumah sakit kami,” ujar Ramaphosa dalam pidato nasional.
Source | : | Associated Press,gelora.co.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar