GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) nampaknya belum juga menunjukan tanda-tanda akan berakhir.
Bahkan semakin kasus positif Covid-19 terus menujukan penambahan setiap harinya.
Berdasarkan data Worldometers, Selasa (29/12/2020) kasus positif Covid-19 didunia tercatat sudah mencapai angka 82,109,977 kasus.
Dimana dari angka tersebut, 1,791,021 orang dinyatakan meninggal dunia, 58,101,452 orangtelah sembuh dan sisanya masih harus mendapatkan pengobatan.
Melihat kasus yang terus bertambah tersebut, pastinya harus lebih membuat masyarakat lebih waspada akan penularan virus corona ini.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setidaknya ada 25 gejala infeksi virus corona yang menandakan seseorang positif Covid-19.
Melansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala infeksi virus corona baru yang mesti diwaspadai:
Baca Juga: Awas Gejala Lanjutan Covid-19! Merasa Mencium Bau Manis Menyengat hingga Bau Ikan
Baca Juga: Ruam Merah di Kulit Gejala Covid-19, Bukan Untuk diolok-olok Seperti Dialami Dewi Perssik
Gejala virus corona yang paling umum:
1. Demam.
2. Batuk kering.
3. Kelelahan.
4. Kehilangan rasa atau bau.
Baca Juga: 4 Cara Terbaik Meningkatkan Jumlah Sperma, Buat Peluang Kehamilan Semakin Besar
5. Hidung tersumbat.
6. Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah).
7. Sakit tenggorokan.
8. Sakit kepala.
9. Nyeri otot atau sendi.
Baca Juga: Sakit Gigi saat Hamil Muda, Bolehkah Minum Obat Pereda Nyeri?
10. Berbagai jenis ruam kulit.
11. Mual atau muntah.
12. Diare.
13. Menggigil atau pusing.
Baca Juga: Tak Mau Terpapar Virus Corona Lagi, Dewi Perssik Kini Selalu Pakai Sarung Tangan
Gejala virus corona yang parah:
14. Sesak napas.
15. Kehilangan selera makan.
16. Kebingungan.
17. Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada.
18. Temperatur tinggi (di atas 38°C).
Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Akhirnya Dinyatakan Negatif Virus Corona Setelah Sebulan Isolasi Mandiri
Gejala lain virus corona yang kurang umum:
19. Sifat lekas marah.
20. Kebingungan.
21. Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang).
Baca Juga: Peringatan Ledakan Kasus Covid-19 Indonesia di Awal 2021, Ahli Epidemiologi; 'Ada Potensi'
22. Kegelisahan.
23. Depresi.
24. Gangguan tidur.
25. Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf.
WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis.
"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | WHO,Kontan.co.id,Worldometers |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar