GridHEALTH.id - Indonesia kini genap memiliki 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech.
Seperti diketahui, 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac telah mendarat di Tanah Air, kamis (31/12/2020) lalu.
Baca Juga: Siap-siap Pantau HP! Orang dengan Kriteria Ini Bakal Terima SMS Vaksinasi Covid-19 Hari Ini
Melihat hal tersebut, pemerintah pun berupaya untuk mempercepat keluarnya izin edar darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Izin edar BPOM tersebut juga guna mempercepat pemberian vaksin Covid-19 atau vaksinasi.
Perlu diketahui, beberapa calon penerima vaksin Covid-19 gratis sudah mulai mendapat SMS notifikasi.
Baca Juga: Bak Petir di Awal Tahun Baru, Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi per 1 Januari 2021
Bahkan, sebagian penerima vaksin Covid-19 juga dapat mengecek secara mandiri melalui laman pedulilindungi.id.
Adapun cara cek calon penerima vaksinasi Covid-19 gratis yakni sebagai berikut:
1. Akses laman Peduli Lindungi dengan link https://pedulilindungi.id/cek-nik atau klik di sini.
2. Masukkan nomor NIK
3. Isi kode captcha, kemudian ketuk selanjutnya
4. Akan muncul pemberitahuan status NIK Anda terkait sudah termasuk calon penerima vaksin gratis atau belum.
Baca Juga: Jagoannya Metode PCR Indonesia yang Diakui Dunia Dihadapkan dengan Kanker Usus yang Dideritanya
Pada tahap awal ini, vaksin Covid-19 akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan termasuk tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan.
Vaksin Covid-19-19 tahap awal juga akan diberikan kepada sebagian tenaga pelayanan publik yang rawan terpapar Covid-19.
Selain itu, dalam beberapa hari ke depan, calon penerima vaksin Covid-19 akan mendapatkan SMS lagi dari PEDULI COVID untuk diarahkan melakukan registrasi ulang secara elektronik melalui:
- Aplikasi PeduliLindungi
- Web https://pedulilindungi.id
- Melakukan panggilan ke *119#
Baca Juga: Ibu Hamil Tak Perlu Panik, 7 Cara Ini Ampuh Atasi Sembelit saat Hamil
Terlepas dari itu, berdasarkan pantuan GridHEALTH.id, pemberian vaksin Covid-19 atau vaksinasi akan dilakukan di minggu ke-3 dan ke-4 bulan Januari 2021.
Hal ini juga diumumkan Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers menyambut tahun 2021 di kanal YouTube Sektetariat Presiden, Kamis (31/12/2020).
"Vaksinasi akan segera dilakukan pada pertengahan Januari 2021 untuk mencapai herd immunity sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita hentikan," ujarnya.
Baca Juga: Bak Petir di Awal Tahun Baru, Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi per 1 Januari 2021
Kendati demikian, Jokowi juga meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Terakhir saya minta semua warga negara harus disiplin mengatasi penyebaran kasus covid-19 ini. semua orang harus disiplin tatap lah protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Jangan lengah dan jangan anggap remeh," pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube,pedulilindungi.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar