GridHEALTH.id - Fakta baru mengenai virus corona (Covid-19) kembali terungkap.
Dimana infeksi virus corona disebut-sebut dapat memicu gejala langka Covid-19.
Gejala langka Covid-19 tersebut diklaim merupakan salah satu ciri infeksi virus corona parah.
Diketahui dalam laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), disebutkan bahwa infeksi virus corona dapat memicu berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga parah.
Baca Juga: 5 Gejala Covid-19 yang Harus Segera Dapatkan Pertolongan Medis Darurat
Gejala umum yang biasanya muncul biasanya berupa demam atau kedinginan, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau baru, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau meler, mual atau muntah, sampai diare.
Namun, tahukah bahwa ada gejala Covid-19 baru yang bernama blue lips?
Blue lips inilah yang disebut sebagai gejala langka Covid-19.
Melansir Yahoo! Life (yahoo.com), blue lips atau cyanosis adalah salah satu ciri infeksi Covid-19 parah.
CDC mengatakan bahwa blue lips termasuk salah satu indikator yang menunjukkan bahwa pasien Covid-19 membutuhkan perawatan medis darurat.
Blue lips adalah tanda kekurangan oksigen yang biasanya muncul terlambat.
Kondisi tersebut terjadi ketika paru-paru meradang sehingga mengurangi jumlah oksigen dalam tubuh.
Meski jarang terjadi, pasien Covid-19 tidak boleh mengabaikan blue lips, apalagi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG.
Masih diberitakan Yahoo! Life, blue lips menunjukkan bahwa jumlah oksigen dalam darah benar-benar berkurang.
Jadi, saat gejala Covid-19 tersebut muncul, hal itu menunjukkan bahwa infeksi Virus Corona sudah parah.
Baca Juga: Persiapan Anies Baswedan Jelang Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta
Selain blue lips, ada gejala lain yang perlu diwaspadai para pasien Covid-19.
Pertama, infeksi Virus Corona bisa menyebabkan sesak napas.
Jika dirasa mengalami gejala tersebut, segera panggil tenaga kesehatan, apalagi jika sesak napas terjadi ketika psien Covid-19 tak melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga.
Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Sedang Haid Bisa Dilakukan, Begini Caranya
Kedua, pasien Covid-19 bisa mengalami nyeri dada yang berlangsung lama.
Hal itu bisa jadi tanda bahwa Virus Corona menyerang jantung.
Bebera pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada yang mengalami gagal jantung hingga miokarditis atau peradangan otot jantung.
Ketiga, Virus Corona juga mampu menyebabkan seseorang kebingungan secara tiba-tiba.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan 14 Januari 2021, Bagaimana Izin Edar dari BPOM?
Hal itu menjadi tanda bahwa pasien Covid-19 mengalami kejang, stroke, hingga jumlah oksigen dalam tubuh yang menurun.
Keempat, pasien Covid-19 akan kesulitan untuk bangun di siang hari.
Jika dirasa mengalami gejala-gejala tersebut, cobalah untuk segera mencari pertolongan medis supaya kondisi kesehatannya tak semakin buruk.
Baca Juga: 10 Khasiat Menakjubkan Buah Pisang Jika Dikonsumsi Ibu Hamil
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Jaga jarak dengan orang lain, gunakan masker secara benar, dan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rajin olahraga juga penting untuk dilakukan.(*)
Baca Juga: Rahasia Cara Kerja Pengobatan Terapi Refleksologi, Sudah Ada Sejak 2500 SM
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | CDC,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar