KPAI Minta Hak Asuh Gempi Pindah ke Tangan Gading, Gisel: 'Maaf Mama Masih Jauh Sekali dari Sempurna Sebagai Orangtua'

Nikita Yulia Ferdiaz - Selasa, 5 Januari 2021 | 11:45 WIB

Kolase Instagram @gadiiing & Tribunnews

KPAI minta hak asuh gempi pindah ke tanagn Gading Marteen

GridHEALTH.id - Kasus yang menimpa mantan istri Gading Marten, Gisella Anastasia atau akrab disapa Gisel dengan Michael Yukinobu de Fretes kini terus menjadi sorotan publik.

Kemarin, Senin (4/1/2020), tersangka kasus video syur Michael Yukinobu de Fretes selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Namun, sosok Gisel tampak tak hadir dalam pemeriksaan kasus yang menjerat namanya.

Terlepas dari kasus tersebut, rupanya ada kasus lain yang harus dihadapi Gisel terkait anak semata wayangnya dengan Gading Marten, Gempita Nora Marten.

Tak sedikit warganet yang meminta Gempi diasuh oleh sang ayah saja, Gading Marten.

Saking ramainya kasus ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sampai ikut turun tangan demi nasib masa depan Gempi.

Pihak KPAI meminta agar Gading mengambil segera hak asuh Gempi.

Dilansir dari TribunSeleb, terkait penetapan Gisel sebagai tersangka, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) memberikan rekomendasi hak asuh anak.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, memberikan tanggapan dan saran soal hak asuh anak perempuan Gisel dan Gading Marten, yakni Gempita Nora Marten.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah dikanal YouTube KH Infotainment, Kamis (31/12/2020).

Arist mengatakan sudah sewajarnya hak asuh anak yang semula diberikan kepada Gisel dicabut.

Ia merekomendasikan agar hak asuh Gempi berpindah kepada sang ayah, Gading Marten.

Menurut Arist, apa yang dilakukan oleh Gisel adalah tindakan yang memalukan.

"Pemeran video syur yang heboh dan viral di tengah-tengah masyarakat, sungguh memalukan,"

"Sudah selayaknya hak asuh untuk sementara bisa dicabut dan diserahkan kepada Gading sebagai bapak,"

"Karena perilaku ini adalah satu pemenuhan unsur untuk sebuah persyaratan penetapan pengadilan untuk mencabut hak asuh dari ibunya," tambah Arist.

Arist menyebut, rekomendasi mencabut hak asuh anak dari Gisel lalu diberikan kepada Gading adalah demi kepentingan terbaik untuk sang anak, Gempi.

Peristiwa ini harusnya menjadi pembelajaran yang sangat berharga untuk Gading dan Gisel.

"Oleh karena itu, Komnas Perlindungan Anak merekomendasikan kepada Gisel untuk menyerahkan kepada Gading."

"Dan Gading juga bisa mengajukan penetapan pengadilan, untuk sementara hak asuh ada padanya," jelas Arist.

Terkait kasus video syur, Aries menyebut tindakan Gisel tersebut merupakan hal yang tidak masuk akal dilakukan oleh seorang ibu.

"Sungguh tidak masuk akal, ini dilakukan oleh seorang ibu, yang serba cukup tidak ada kekurangan tapi mempunyai perilaku yang mengabaikan dan menghancurkan masa depan keluarga itu sendiri," tandas Arist.

Terlepas dari itu, Gisel tampak menyesali perbuatannya hingga rela meminta maaf kepada Gempi.

Melalui unggahannya di akun Instagram-nya, Gisel menuliskan permintaan maaf kepada Gempi.

"Maaf ya mama masih jauhhhhhh sekali dari sempurna sebagai orang tua Gempi," tulis Gisel di unggahan itu.

Namun Gisel percaya ditengah situasi yang tengah menimpa dirinya saat ini ada suatu rencana yang indah kedepannya.

"Mama juga percaya Tuhan gak pernah salah menempatkan kita dalam satu keluarga. Mama percaya ada rencana indah yg Tuhan siapkan buat kita," tulisnya.

Gisel pun berterimakasih kepada Gempi karena telah menjadi sumber kekuatan bagi dirinya untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

"Trimakasih ya sdh menjadi kekuatan mama setiap harinya, untuk bisa menjadi lebih baik lagi dan belajar dari semua kesalahan," kata Gisel. (*)